Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS tak ambil pusing soal hasil survei Median yang mencatat penurunan elektabilitas partai tersebut karena mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan partainya memiliki data lain yang mencatat kenaikan elektabilitas PKS. Data tersebut berasal dari survei internal dan eksternal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita punya survei internal. Alhamdulilah hasil on the track. Survei Vox Pol kemarin PKS naik jadi 9,6 persen," kata Kholid kepada CNNIndonesia.com, Rabu (30/11).
Namun begitu, Kholid menilai hasil survei akan tetap menjadi masukan dan menjadi bahan evaluasi bagi partainya dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.
Survei Median yang dirilis Selasa (29/11) mencatat penurunan elektabilitas PKS usai mendukung pencalonan Anies yang dideklarasikan NasDem maju di Pilpres 2024.
Elektabilitas PKS turun bersama Demokrat. Elektabilitas keduanya masing-masing berada di angka 8,5 dan 5,1 persen. PKS turun dari survei terakhir Median pada Maret di angka 6,3 persen.
Begitu pula dengan Demokrat yang turun dari semula 10,6 persen pada Maret menjadi 8,5 persen.
Meski begitu, tren penurunan tersebut tak terjadi pada NasDem. Meski sama-sama mendukung Anies, elektabilitas NasDem justru melejit dari semula 4,5 persen di Maret menjadi 7,4 persen pada November.
"NasDem naik dari 4,5 persen ke 7,5 persen. Ini naik cukup besar. Hampir dua kali lipat," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (29/11).
(thr/fra)