Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami fakta sidang yang menyebut sejumlah pejabat menitipkan mahasiswa baru (maba) untuk masuk Universitas Lampung (Unila).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto merupakan dua orang yang disebut ikut menitipkan maba untuk masuk Unila.
"Semua fakta sidang pasti akan dikonfirmasi dan didalami. Bila dibutuhkan keterangan sebagai saksi, jaksa juga akan memanggilnya untuk dikonfirmasi," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui pesan tertulis, Kamis (1/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Utut pernah diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik KPK. Sedangkan Zulkifli belum pernah dipanggil.
Ali menyampaikan langkah selanjutnya adalah KPK akan menganalisis keterangan yang disampaikan oleh para saksi.
"Berikutnya akan dianalisis lebih lanjut untuk menilai dan memastikan apakah fakta sidang ada keterkaitan dengan alat bukti lain sehingga membentuk sebuah fakta hukum," terang Ali.
Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Bandar Lampung, Rabu (30/11), jaksa KPK membeberkan sejumlah nama yang menitipkan maba ke Unila lewat cara yang tidak sah.
Setidaknya ada 23 nama calon maba yang dititipkan melalui Rektor nonaktif Unila Karomani yang kini berstatus tersangka.
Berikut daftar nama mahasiswa beserta penitipnya:
1. Nadyanka Zafirah titipan Utut PDIP
2. Aisyah Qintara titipan Bos Tegal Mas Lampung Thomas Azis Rizka
3. Karisya Dianta titipan Anggota DPR Fraksi NasDem Tamanuri
4. Siti Naya Avivah titipan Polda Lampung Joko
5. Nindya Azfarina titipan Sulpakar
6. Deni Adelia Ruli titipan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad
7. Faalih Mathul titipan Asep, Pendekar Banten
8. Zaki AlGhifari titipan Zulkifli Hasan
9. Zalfa Aditia Putra titipan Andi
10. Ramadhan Rafi Atha titipan Anggota DPR Fraksi PKB Muhammad Kadafi
11. Aisyah Ramadhan titipan Keluarga Banten
12. Fitri Sri Wahyuni titipan WR II Asep Sukohar
13. Mariani titipan WR II Asep Sukohar
14. Angeli Yahya Putri titipan Alzier Dianis Thabranie
15. Aliran Zahra titipan Sulaiman
16. Nasrina Talidah titipan Dr. Z
17. Ratu Berta Sofian titipan Mahfud Suroso pemegang Saham RS Urip Sumoharjo
18. Azahra Fadilah titipan Mahfud Suroso pemegang Saham RS Urip Sumoharjo
19. Maharani titipan Budi Sutomo Karo Perencanaan Unila
20. Muhammad Zamila titipan Budi Sutomo Karo Perencanaan Unila
21. Calista Putri
22. Vreyza Prianti
23. Nabila Puti titipan Thomas Azis Rizka
Sejauh ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sudah angkat suara. Dia membantah menitipkan mahasiswa baru ke Universitas Lampung.
"Saya tidak punya ponakan yang daftar ke Unila," kata Zulhas ketika dikonfirmasi, Rabu (30/11).
Zulhas menegaskan dirinya tidak pernah memberikan sogokan apa pun ke Unila. Dia mengaku tidak mengenal Karomani.
"Apalagi kasih uang, juga tidak kenal dengan Prof Karomani," ujarnya.
(ryn/bmw)