ANALISIS

Penolakan Daerah dan Potensi Dongkrak Suara Anies Jelang Pilpres 2024

CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 08:39 WIB
Sejumlah pakar politik menilai Anies Baswedan bisa untuk usai isu beberapa daerah mencabut izin safari politik sebagai capres 024.
Anies Baswedan masuk tiga besar tokoh dengan elektabilitas tinggi jelang Pilpres 2024. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI kemudian berkesimpulan bahwa apabila kondisi ini dimainkan secara apik, maka hal itu dapat menjadi seolah 'blessing in disguise' kepada elektabilitas Anies jelang Pilpres 2024.

Sebab sebagaimana diketahui, Anies merupakan sosok yang mayoritas menduduki posisi tiga teratas dalam berbagai lembaga survei terkait capres 2024. Nama Anies berjejer dengan calon rival lain seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Jadi ketika kartu ini dimainkan secara benar, dukungan terhadap Pak Anies akan semakin besar, karena di sini narasinya Pak Anies menjadi korban konspirasi elite politik yang tidak mau Anies berkampanye atau tidak mau Anies mendekatkan diri dengan warga," ujar Kunto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NasDem Harus Buka-bukaan Soal Informasi Penjegalan

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno berpendapat bahwa temuan kondisi ini akan atau bahkan sudah menciptakan terbelahnya opini publik. Namun publik pun tidak tahu mana kebenarannya, apakah benar terkait masalah teknis atau upaya penjegalan yang dilakukan lawan politik Anies.

Misalnya NasDem yang mengklaim ada pihak yang meminta agar izin penggunaan lokasi safari Anies dicabut. Namun Pemprov Aceh yang telah menjelaskan bahwa agenda Anies bertepatan dengan renovasi sehingga Taman Ratu Safiatuddin tak bisa dipakai.

"Melihat persoalan ini dari jauh, jadi bingung siapa yang akan dipercaya, apakah pernyataan elite NasDem atau Pemprov," kata Adi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/12) malam.

Adi menilai kondisi ini malah seolah menjadi permainan politik atau peran opini antara dua kubu. Tentu saja hal itu menurutnya kurang sehat terjadi pada iklim demokrasi di Indonesia khususnya mendekati kontestasi politik 2024 mendatang.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) ini menambahkan bahwa Anies merupakan nama yang cukup besar sebagai capres di 2024 mendatang. Apalagi Anies merupakan figur politik yang sedang berada di kubu oposisi. Modal Anies tersebut menurut Adi lumayan 'menjual'.

Dengan demikian, Adi menilai sudah seharusnya NasDem terus terang kepada publik apabila memang benar mereka menemukan bukti ada upaya penjegalan Anies. Sebab narasi penjegalan Anies cukup menguntungkan. Warga, lanjut Adi, jadi lebih mengenal nama Anies.

"Jadi yang lebih arif, teman-teman NasDem itu menyebut nama kira-kira siapa yang meminta acara Anies itu dibatalkan, itu menarik menurut saya. Karena ini kan era terbuka, tidak usah pakai inisial atau sindir-sindir segala, toh Nasdem adalah partai pendukung pak Jokowi saat ini, partai yang relatif besar," kata dia.

Dengan demikian, Adi berpendapat bahwa informasi penjegalan Anies ini masih buram dan masih belum masuk di akal baginya. Sebab menurutnya Anies baru-baru ini melakukan aktivitas silaturahmi dengan datang ke berbagai tempat, namun tidak ada penolakan.

Adi mencatat, kunjungan Anies ke Jawa Barat, kemudian di Palu, Sulawesi Tengah hingga Medan, Sumatera Utara berjalan kondusif. Padahal menurutnya Medan merupakan markas pendukung Joko Widodo yang berasal dari PDIP.

"Jadi semestinya kalau memang ada upaya-upaya penjegalan, seharusnya semua kunjungan Anies di berbagai tempat dijegal dong, tapi kan tidak. Memang rumit ya mengurai mana yang sebenarnya objektif, karena pasti narasi yang berkembang ini dikaitkan dengan upaya penjegalan Anies," jelas Adi.

"Dan masalah lainnya, kan calon yang dijagokan sebagai capres 2024 lainnya ini kan belum ngapa-ngapain. Baru Anies yang keliling-keliling ke berbagai tempat, jadi dugaan penjegalan itu mungkin itu efek sampingnya," imbuhnya.

(khr/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER