Polisi Duga Pemukul Imam Masjid di Pondok Gede Bekasi Alami Depresi

CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 19:23 WIB
Polisi mengatakan pihak keluarga sudah menjelaskan kondisi pelaku pemukulan terhadap imam masjid di Pondok Gede. Namun, polisi tetap memintai keterangan.
Ilustrasi. Kepolisian menduga pelaku pemukulan terhadap imam masjid di Pondok Gede, Bekasi mengalami depresi (Istockphoto/BrianAJackson)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menduga pria berinisial SK (70) yang melakukan pemukulan terhadap imam masjid di Pondok Gede, Bekasi mengalami depresi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan peristiwa itu bermula saat kegiatan salat magrib di masjid dengan diikuti sekitar 70 jamaah, Kamis (1/12).

"Tiba-tiba salah satu dari jamaah datang mendorong dan memukul imam atau pemimpin salat sehingga menyebabkan salat magrib tertunda dan sebagian mengamankan pelaku," kata Zulpan dalam keterangannya, Jumat (2/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelahnya, sebagian jamaah langsung mengamankan pelaku. Sebagian jamaah lainnya kembalikan melanjutkan salat magrib.

Seusai salat magrib, beberapa jamaah bertanya kepada pelaku soal alasannya mendorong dan memukul imam masjib.

"Dan pelaku hanya menjawab 'saya tidak tahu'," ucap Zulpan.

Kemudian, salah satu jamaah memanggil keluarga pelaku untuk datang ke masjid. Keluarga pelaku pun datang dan menyampaikan permintaan maaf.

"Dari pihak keluarganya memberikan keterangan bahwa orang tuanya [red: pelaku] sedang mengalami depresi," ujar Zulpan.

Terpisah, Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco menyampaikan pihaknya masih menyelidiki kasus pemukulan tersebut.

Hari ini Polsek Pondok Gede juga berencana memanggil pelaku berinisial SK itu untuk dimintai keterangan.

"Kami tetap upayakan untuk hadir di polsek untuk dilakukan pemeriksaan," terang Herman.

Sebelumnya, di media sosial beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pemukulan terhadap imam masjid saat sedang dilaksanan salat magrib berjamaah di Pondok Gede, Bekasi.

Dalam video, terlihat pelaku yang menggunakan pakaian batik dan berdiri di belakang korban tiba-tiba mendorong korban dan langsung memukulnya. Aksi pemukulan itu langsung direspons oleh jemaah lainnya dan memisahkan pelaku dengan korban.

"Kasus itu sedang diselidiki, masih penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jays Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (2/12).

(dis/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER