Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kehadirannya dalam proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di DPR menunjukkan TNI dan Polri solid.
Menurut Yudo, hal itu sesuai pesan dan amanah Presiden Joko Widodo agar TNI dan Polri terus menjaga kekompakan. Listyo mengaku datang bersama para kepala staf lain untuk mengantar Yudo.
"Dan hari ini, menjadi salah satu kegiatan bukti bahwa TNI Polri solid. Dan ini kita bersama dengan kepala staf yang lain mengantar bapak KSAL, Laksamana Yudo atau biasa panggil Mas Yudo untuk mengikuti fit and proper test," kata Listyo di kompleks parlemen, Jumat (2/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Listyo, sinergitas dan soliditas TNI-Polri penting dalam menghadapi tahun politik. Dia meyakini Yudo adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNi.
Dia menyebut TNI dan Polri akan terus bekerja sama sesuai harapan masyarakat. Listyo berjanji kedua lembaga akan terus menjaga dan mengawal masyarakat.
"Dengan sinergitas TNI Polri saya kira ini juga yang ditunggu dan diharapkan oleh masyarakat. Dan kita akan tunjukkan bahwa kita tni polri untuk selalu menjaga dan mengawal masyarakat bangsa dan negara," katanya.
Hingga berita ini ditulis, proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap Yudo masih berlangsung. DPR tengan melakukan sesi pendalaman secara tutup, setelah Yudo sebelumnya memaparkan visi misinya secara terbuka.
Sementara, Listyo telah meninggalkan ruangan terlebih dahulu. Ia sebelumnya datang mengantar Yudo ke kompleks parlemen untuk menjalani fit and proper test.
Uji kelayakan terhadap Yudo dijadwalkan akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. DPR selanjutnya akan melakukan verifikasi faktual dengan mendatangi langsung kediaman Yudo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
(thr/gil)