Ibu Hamil Pengungsi Gempa Cianjur Capai 1.640 Orang

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyatakan ada 1.640 ibu hamil yang mengungsi akibat terdampak gempa. Semuanya tersebar di sejumlah titik pengungsian.

"Jumlah pengungsi ibu-ibu hamil sebanyak 1.640 jiwa," kata Bupati Cianjur Herman Suherman dalam konferensi pers, Jumat (2/12).

Jika ditotal, jumlah pengungsi mencapai 114.683 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 54.781 merupakan pengungsi laki-laki dan 59.902 perempuan.

Lalu ada 147 jiwa penyandang disabilitas yang turut mengungsi. Jumlah kalangan lanjut usia yang mengungsi juga terbilang besar yakni 7.453 orang.

"Titik pengungsian yang sudah disurvei hasil validasi data per pukul 15.00, ada 419 titik," kata Herman.

Mengenai korban jiwa, Herman mengatakan kini ada 331 orang yang tercatat meninggal dunia akibat terdampak gempa.

"Hari ini, ada penambahan meninggal dunia yaitu di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung sehingga jumlah yang meninggal dunia berjumlah 331 jiwa," kata Herman dalam konferensi pers.

Gempa mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 5,6 pada 21 November lalu. Gempa terjadi sekitar pukul 13.21 WIB.

Gempa berpusat di kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur.

Untuk kerugian materiil, sebanyak 58.049 rumah rusak dengan rincian 20.367 rumah rusak ringan, 12.496 rusak sedang, dan 25.186 rusak berat.

Lalu, ada 363 sekolah yang rusak, 144 tempat ibadah, 3 fasilitas kesehatan, dan 16 gedung kantor.