Ciri Wanita Misterius di Rumah Sambo: Rambut Pendek, Kulit Sawo Matang

CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2022 12:49 WIB
Sosok wanita misterius itu sempat tak sengaja dilihat oleh Bharada E yang kemudian disusul dengan adegan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi marah-marah.
Sosok wanita misterius sempat tak sengaja dilihat oleh Bharada E yang kemudian disusul dengan adegan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi marah-marah. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta, CNN Indonesia --

Penasihat hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ronny Talapessy, mengungkapkan ciri wanita misterius yang berada di rumah eks Kadiv Propam Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.

Ronny menyampaikan hal tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12), saat mendampingi kliennya menghadapi sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana.

"Yang pastinya rambutnya pendek, kulitnya sawo matang," ujar Ronny kepada awak media di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok wanita misterius di Rumah Bangka Ferdy Sambo sempat menjadi perbincangan publik pada pekan lalu. Richard mengungkapkan kehadiran wanita misterius tersebut saat Sambo dan istrinya Putri Candrawathi terlihat sedang marah sebelum Yosua tewas dibunuh.

Richard menyampaikan hal tersebut dalam sidang yang digelar pada Rabu (30/11).

"Pada waktu sebelum kejadian di Magelang, apakah ada peristiwa-peristiwa lain yang misalnya semacam kayak antara pertengkaran saudara PC [Putri Candrawathi] dengan FS [Ferdy Sambo] atau saudara PC dengan Yosua?" tanya hakim dalam persidangan lalu.

"Ada kejadian tiba-tiba Ibu [PC] turun [dari lantai rumah di Jalan Saguling]. Almarhum [Yosua] juga turun bawa senjata langsung ditaruh di mobil. Ibu PC panggil kita bertiga, saya, Yosua dan Matheus," tutur Richard.

Selanjutnya mereka dalam satu mobil bergegas menyusuri daerah Kemang, Jakarta Selatan. Richard mengaku sempat bertanya-tanya tujuan dari perjalanan tersebut.

"Saya sempat nanya ke almarhum [Yosua] ini mau ke mana, mereka di depan, itu perjalanan ada muter-muter di daerah Kemang, saya tidak tahu mau ke mana itu, akhirnya kita balik ke kediaman Bangka Yang Mulia," kata Richard.

"Begitu di Bangka, Ibu turun, saya lihat kondisi ibu lagi marah, saya enggak berani menanyakan. Masuk semua, turun. Bang Yos bilang 'Chad, parkir mobil ke belakang.' Saya parkir mobil ke belakang," sambungnya.

Setengah jam kemudian, lanjut Richard, Sambo pun tiba di kediaman Bangka dengan diantar sopirnya yang bernama Saddam.

"Pak FS [Ferdy Sambo] masuk, pak FS kayak marah-marah juga, langsung masuk ke dalam rumah. Habis itu Almarhum bilang 'Chad, nanti ada pak Eben yang datang, rekannya bapak," imbuhnya.

Pesan itu dimaksudkan agar rekan Sambo tersebut bisa disambut begitu tiba. Namun, Richard mengaku tidak mengetahui kedatangannya.



Richard berujar tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam rumah. Seiring waktu berjalan, Richard melihat seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya keluar rumah sambil menangis.

Richard tidak mengetahui pasti apakah wanita tersebut datang bersama rekan Sambo bernama Eben atau tidak.

"Setengah jam kemudian ada orang keluar dari rumah, saya bilang 'Fon [Alfon, sekuriti rumah Bangka], ada orang keluar itu.' Ada perempuan, saya enggak kenal, nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa," kata Richard.

"Perempuan itu bilang dia cari driver dia, saya lari ke samping saya panggil driver-nya. Tak lama kemudian wanita itu pun pergi," pungkasnya.

(ryn/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER