Pengacara Sambo Bantah Bharada E soal Tangis Wanita Misterius

CNN Indonesia
Kamis, 01 Des 2022 20:18 WIB
Pengacara Ferdy Sambo Arman Hanis membantah pernyataan Bharada E terkait sosok wanita misterius yang disebut menangis saat keluar dari Rumah Bangka.
Pengacara mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis membantah kesaksian Bharada E yang menyebut ada wanita misterius yang menangis saat Sambo dan Putri bertengkar (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Arman Hanis membantah pernyataan Bharada Richard Eliezer (E) terkait sosok wanita misterius yang disebut menangis saat keluar dari Rumah Bangka.

Arman menyebut keterangan yang disampaikan Bharada E dalam persidangan di PN Jaksel Rabu (30/11) kemarin hanyalah karangan semata.

Selain itu, ia menyebut keterangan Bharada E juga tidak didukung bukti-bukti terkait lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12).

"Pasti kita bantah karena tidak ada bukti pendukungnya, hanya keterangan dan karangan RE saja," sambungnya.

Selain itu, Arman juga mempertanyakan klaim Bharada E yang mengaku mendatangi rumah pribadi kliennya yang terletak di Bangka, Jakarta Selatan.

"Tidak benar, karena kalau RE tidak berdinas dia tidak di Saguling, tapi di rumah posko Duren Tiga," tegasnya.

Sebelumnya Bharada E menceritakan momen ketika Putri terlihat marah. Sebelum itu, Putri sempat mengajak tiga ajudannya menyusuri daerah Kemang, Jakarta Selatan.

"Ada kejadian tiba-tiba Ibu [PC] turun [dari lantai rumah di Jalan Saguling]. Almarhum [Yosua] juga turun bawa senjata langsung ditaruh di mobil. Ibu PC panggil kita bertiga, saya, Yosua dan Matheus," tutur Richard.

Selanjutnya mereka dalam satu mobil bergegas menyusuri daerah Kemang, Jakarta Selatan. Richard mengaku sempat bertanya-tanya tujuan dari perjalanan tersebut.

"Begitu di Bangka, Ibu turun, saya lihat kondisi ibu lagi marah, saya enggak berani menanyakan. Masuk semua, turun. Bang Yos bilang 'Chad, parkir mobil ke belakang.' Saya parkir mobil ke belakang," sambungnya.

Selang setengah jam, Bharada E mengatakan Sambo kemudian tiba di rumah Bangka bersama sopirnya yang bernama Saddam.

Ia mengaku tidak mengetahui peristiwa yang terjadi di dalam rumah. Namun Bharada E mengaku ingat ada seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya keluar rumah sambil menangis.

Meski begitu, ia tidak mengetahui secara pasti apakah wanita tersebut datang bersama rekan Sambo yang bernama Eben atau tidak.

(tfq/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER