Wanda Hamidah Merasa Tak Niat Cemarkan Nama Baik Japto Ketum PP

Politikus Golkar Wanda Hamidah merasa tidak berniat mencemarkan nama Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno dalam kasus penyerobotan lahan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wanda usai melakukan mediasi dengan Japto yang diwakili kuasa hukumnya Sri Dharen di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/12).

"Ya, intinya saya menjelaskan, saya merasa tidak ada maksud melakukan pencemaran nama baik, tapi sekedar memberikan pendapat yang seperti teman-teman lihat dan teman-teman baca," ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Meski begitu, Wanda menegaskan dirinya menghormati seluruh proses hukum yang tengah berjalan. Ia menyatakan bakal menyampaikan permintaan maaf kepada Japto bila terbukti bersalah.

"Kalau saya salah saya minta maaf, kalau saya benar ya tapi itu semua pembuktiannya di Pengadilan. Doain aja supaya enggak berlama-lama," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Wanda, Agus Salim memastikan kliennya tidak ada maksud mencemarkan nama baik Japto.

Unggahan Wanda di Instagram, kata dia, hanya untuk menyampaikan perjalanan kasus yang tengah dihadapi kliennya.

"Itu (unggahan) terkait dengan proses inti yang dihadapi oleh keluarga bu Wanda. Itu yang kami jelaskan ke penyidik," jelasnya.

Sebelumnya tim kuasa hukum Japto, Tohom Purba mengatakan pihaknya telah melaporkan Wanda Hamidah ke Bareskrim Polri terkait dugaan pencemaran nama baik.

"Sejauh ini sebenarnya Wanda Hamidah sudah dilaporkan kepada Bareskrim, kita tinggal melihat perkembangannya aja nanti. Itu atas dasar berita bohong, pencemaran nama baik," kata Tohom.