Update Kasus Kalideres: Menguak Penyebab Kematian dan Temuan Buli-Buli

Polisi kembali mengungkapkan temuan baru terkait kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Yakni, temuan buli-buli atau klentingan.

"Dari TKP terakhir kami temukan ada namanya buli-buli ataupun klentingan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin (5/12) malam.

Kendati demikian, Hengki belum menjelaskan secara rinci ihwal temuan barang yang disebut sebagai buli-buli atau klentingan itu.

Hengki hanya menyampaikan bahwa menurut keterangan ahli, barang itu terkait dengan ritual yang dilakukan oleh keluarga tersebut.

Diketahui, temuan polisi menyatakan salah satu korban tewas atas nama Budiyanto disebut kerap atau aktif melakukan sebuah ritual.

"Salah satu dugaan kita dari tim psikologi forensik (buli-buli atau klentingan) merupakan salah satu yang dianggap benda-benda yang digunakan untuk ritual," ucap Hengki.

Lihat Juga : Polisi: Penyebab Kematian Keluarga Kalideres Sudah Ditemukan

Diberitakan sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Dari informasi yang dihimpun, identitas keempat korban tewas itu yakni Rudiyanto, Reni Margaretha, Dian, serta Budiyanto.

Hasil penyelidikan polisi, terungkap bahwa Reni Margaretha telah meninggal dunia sejak bulan Mei. Sedangkan Dian, diduga menjadi orang yang paling terakhir meninggal dunia.

Di sisi lain, merujuk dari temuan di lapangan, polisi menyebut kecil kemungkinan ada tindak pidana oleh pihak luar dalam kasus ini. Sebab, tak ditemukan jejak kehadiran pihak di luar di TKP dan semua pintu terkunci dari dalam.

Teranyar, polisi mengklaim telah berhasil menemukan penyebab kematian para korban. Ini berdasarkan penyelidikan oleh penyidik dan para ahli.