Ketua Apsifor Reni Kusumowardhani mengungkapkan terjadi delusi pada salah satu korban keluarga Kalideres, Dian yang meyakini bahwa ibunya yang bernama Renny Margaretha Gunawan masih hidup.
Menurut Reni, alasan inilah yang kemudian membuat jasad Renny tidak dimakamkan, meskipun telah meninggal dunia.
"Kenapa kemudian Renny tidak dimakamkan? karena ada dukacita yang patologis yang dialami oleh Dian," ujar Reni pada konferensi persnya, Jumat (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga masih membangun satu delusi seolah ibunya itu masih hidup meskipun secara rasional dia tahu bahwa ibunya sudah tidak ada," sambungnya.
Ia juga menyebut, situasi inilah yang membuat Dian seakan menampik kenyataan bahwa ibunya telah meninggal sekaligus meneruskan kegiatan merawat jasad ibunya yang seolah masih hidup itu.
"Ada situasi deny pada Mba Dian yang dia bangun seolah-olah ibunya masih hidup, tampak di TKP alasnya masih sangat bersih dia tampak seperti dirawat dan posisinya pun tidur," kata Reni.
Saat ini Polda Metro Jaya telah resmi menghentikan penyelidikan kematian satu keluarga di Kalideres tersebut. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya tidak menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.
Hengki memastikan kematian empat orang sekeluarga tersebut dalam kondisi wajar. Hanya saja rangkaian atau prosesi kematian para anggota keluarga tersebut memang di luar kewajaran.