Kopi Tabur Persulit Penyelidikan Kasus Kalideres

CNN Indonesia
Jumat, 09 Des 2022 18:43 WIB
Polda Metro Jaya mengaku bahwa kopi yang ditaburi di sekitar jasad sekeluarga tewas di Kalideres cukup mengganggu proses penyelidikan.
Polisi saat olah TKP rumah keluarga Kalideres (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya mengaku bahwa kopi yang ditaburi di sekitar jasad sekeluarga tewas di Kalideres cukup mengganggu proses penyelidikan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan dokter forensik mengeluhkan hal tersebut lantaran menemukan kafein dalam jumlah banyak di bagian dada jenazah.

"Disiram kopi, begitu dicek oleh kedokteran forensik kemudian dicek laboratorium forensik banyak kafeinnya, jadi ini kan sangat mempersulit kami saat proses penyelidikan," ujar Hengki dalam konferensi persnya, Jumat (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, Hengki meminta kepada masyarakat untuk tidak bertindak sendiri dan segera melapor ke pihak kepolisian jika menemukan kasus serupa.

"Salah satu pelajaran, apabila ketemu kasus seperti ini segera menghubungi pihak kepolisian biar pihak kepolisian yang akan mengolah TKP sehingga sterilitas tetap terjaga," kata Hengki.

Menurut Hengki, kasus ini merupakan kasus yang terbilang unik dan cukup rumit untuk dipecahkan.

"Ini sebuah pengalaman bagi kita ya kasusnya kan cukup unik cukup rumit dan extraordinary," ujarnya.

Saat ini, Polda Metro Jaya telah resmi menghentikan penyelidikan kematian satu keluarga di Kalideres tersebut. Hengki mengatakan pihaknya tidak menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

Hengki memastikan kematian empat orang sekeluarga tersebut dalam kondisi wajar. Hanya saja rangkaian atau prosesi kematian para anggota keluarga tersebut memang di luar kewajaran.

(mnf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER