Mega Gandeng Gibran Disebut Kode Politik, Masinton PDIP Buka Suara

CNN Indonesia
Senin, 12 Des 2022 15:37 WIB
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mempersilakan jika ada pihak yang menafsirkan momen Megawati menggandeng Gibran sebagai kode dukungan politik. (CNN Indonesia/Khairah Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menilai momen Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bukti kedekatan kedua tokoh tersebut. 

Masinton juga tak menepis saat ditanya bahwa gestur Mega itu sebagai kode dukungan agar Gibran maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta maupun Jawa Tengah.

"Ya bisa saja, ya namanya kader," kata Masinton di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/12).

"Tapi itu ya menampakkan secara psikologis secara emosional memang dekat gitu loh, hubungan kekeluargaan. Relasinya bukan hanya karena jabatan. Tapi memang relasi kekeluargaan, sejalan," imbuhnya.

Mega menggandeng Gibran saat menghadiri acara tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Puro Mangkunegara.

Masinton menyebut Gibran merupakan salah satu kader potensial yang dijagokan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta dan Jateng. Namun ia mengingatkan bahwa keputusan akhir berada di tangan partai.

"Ya satu di antaranya. Bisa untuk Jateng bisa untuk DKI ya kan. Itu kan partai yang memutuskan," lanjut Masinton.

DPP PDIP sebelumnya juga sempat membocorkan dua nama kader partai yang berpotensi diusung pada Pilgub DKI Jakarta. Mereka yakni Gibran dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Kedua sosok tersebut dinilai mampu menangani sejumlah permasalahan di Ibu Kota.

Sementara itu Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai potensi Gibran untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jateng relatif lebih tinggi ketimbang Gibran harus memulai perjuangan maju dalam Pilgub DKI Jakarta.

Adi menyebut analisis itu didukung survei lembaganya yang menunjukkan nama Gibran mulai muncul di dua wilayah yakni DKI Jakarta dan Jateng. Bahkan tingginya popularitas Gibran di Jateng sudah terjadi sebelum wacana dukungan PDIP dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto diberikan kepada Gibran untuk maju dalam Pilgub DKI atau Jateng.

(khr/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK