Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) yang diinisasi sejumlah kelompok relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal bertemu dengan elite PDIP.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Relawan Jokowi Andi Gani Nena Wea mengatakan akan menjadi lucu jika mereka tidak bertemu dengan PDIP.
"Dengan PDI lagi dijadwalkan, mudah-mudahan ada pertemuan dengan Pak Sekjen. Tapi kan kita tidak bisa memaksakan PDI Perjuangan. Tapi saya akan berupaya," ujar Andi usai konferensi pers hasil Musra Asia Timur di sebuah hotel di Jakarta Selatan, Rabu (30/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah hampir semua ketemu ketua partai, kok dengan PDI enggak ketemu, kan agak lucu juga," sambung dia.
Ia menuturkan pertemuan dengan PDIP sedianya digelar pekan ini, tetapi batal. Andi berharap pertemuan bisa dilaksanakan pada Desember.
"Minggu ini kelihatannya enggak jadi. Dalam waktu dekat mudah-mudahan di Desember ini. Kita akan jelaskan kenapa Musra ada, kenapa Musra harus berjalan, kenapa Musra tidak boleh berhenti, sama hasil Musra itu penting," katanya.
Musra relawan Jokowi ini digelar di seluruh provinsi di Tanah Air untuk menjaring nama calon presiden dan calon wakil presiden potensial.
Sebelumnya, panitia Musra telah menggelar pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik. Contohnya, dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.