DPR Tanya Urgensi Prabowo Beri Pangkat Tituler Deddy Corbuzier

CNN Indonesia
Senin, 12 Des 2022 18:33 WIB
DPR tanyakan urgensi pemberian pangkat tituler letnan kolonel (letkol) TNI kepada selebritas Deddy Corbuzier oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Ismail/detikHOT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Tubagus (TB) Hasanuddin mempertanyakan urgensi pemberian pangkat tituler letnan kolonel (letkol) TNI kepada selebritas Deddy Corbuzier oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Tubagus mengaku tak bisa menilai urgensi pemberian pangkat tersebut sebab hal itu menjadi kewenangan Kemenhan. Namun, dia mempertanyakan apakah tugas Deddy tak bisa dilakukan oleh prajurit di TNI.

"Urgensinya apa sampai harus mentitulerkan orang lain? Apa tidak ada di militer? Apa sudah dilakukan upaya-upaya dan tidak bisa lalu mengangkat seseorang?" Kata Tubagus kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/12).

Mayjen purnawirawan TNI itu menjelaskan pemberian pangkat tituler memang diizinkan dengan pangkat paling rendah hingga jenderal bintang dua.

Namun dalam beberapa kasus, kata Hasan, pemberian pangkat tituler biasanya diberikan kepada sipil yang berperan dalam tugas-tugas TNI. Posisi mereka juga tak bisa dilakukan oleh prajurit normal.

Misalnya, TNI atau ABRI pada 1970an pernah memberikan pangkat Brigjen kepada seorang dosen di Akademi Militer, karena ahli dalam bidang nuklir. Di kurun waktu yang sama, seorang pilot penerbangan sipil juga pernah diberikan pangkat tituler mayor karena ikut tugas ke Timor Timur.

"Lalu sekarang yang dipermasalahkan urgensinya apa? Urgensinya itu adalah ketika dalam keadaan tertentu sudah tidak ada lagi orang di lingkungan TNI itu, ndak ada lagi orang misalnya yang mampu melaksanakan tugas-tugas seperti itu," kata Hasan.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS, Al Muzammil Yusuf menilai pemberian pangkat tituler letkol kepada Deddy tak urgen. Menurutnya, tanpa melihat kelebihan Deddy di media sosial, TNI kini telah tercatat sebagai lembaga yang dipercaya publik.

"Jadi menurut saya TNI sudah berhasil untuk melakukan kampanye terhadap lembaganya sendiri. Jadi saya belum bisa menangkap apa tujuan strategis pimpinan TNI merekrut Deddy," kata Muzammil.

Sementara, Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pemberian pangkat letkol tituler Deddy terkait kemampuannya dalam komunikasi di media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan kebangsaan.

Menurut dia, kemampuan Deddy itu akan membantu TNI dalam menyampaikan pesan kebangsaan kepada masyarakat.

"Dan 'performance' DC tersebut akan membantu TNI untuk menyebarkan pesan-pesan kebangsaan dan sosialisasi tugas-tugas TNI dalam rangka menjaga pertahanan RI," kata dia, dalam pesan singkatnya, Jumat (9/12).

(thr/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK