Mahasiswa Aksi Tabur Bunga Kenang 5 Korban Tewas Tolak RKUHP di DPR

CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2022 20:05 WIB
Massa unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen menggelar aksi simbolik mengenang lima korban tewas demo tolak RKUHP pada 2019.
Massa unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen menggelar aksi simbolik mengenang lima korban tewas demo tolak RKUHP 2019 (CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen menggelar aksi simbolik mengenang lima korban tewas demo tolak RKUHP pada 2019.

Massa dari mahasiswa memajang lima bingkai foto para korban sambil menyalakan lilin, serta diikuti lagu mengheningkan cipta. Mahasiswa juga menaburkan bunga di depan lima bingkai foto tersebut.

Mereka menyebut para korban tewas adalah pahlawan. Mahasiswa juga berjanji akan terus melanjutkan perjuangan para korban menolak pasal-pasal bermasalah dalam KUHP yang baru disahkan DPR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini kita tidak akan berhenti berjuang untuk menolak KUHP bermasalah," ucap salah satu mahasiswa lewat pengeras suara, Kamis (15/12) sore.

Unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat sipil menolak pengesahan KUHP pada 2019 menewaskan lima orang. Aksi kala itu serempak digelar di beberapa daerah.

Mereka para korban tewas yakni, Maulana Suryadi (23), Akbar Alamsyah (19) dan Bagus Putra Mahendra (15) di Jakarta.

Sedangkan dua sisanya merupakan mahasiswa Universitas Haluoleo yakni Immawan Randi (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19). Selain lima korban tewas, lebih dari 200 massa mengalami luka-luka.

Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 19.30 WIB, mahasiswa mulai meninggalkan lokasi. Mereka sebelumnya bertahan dan mendesak bertemu dengan anggota DPR.

Dalam aksinya, mereka menolak sejumlah pasal KUHP yang dianggap bermasalah, seperti Pasal Ancaman Pidana Demo, Pasal Kritik Lembaga Negara, hingga Pasal Makar.

(thr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER