Jari Manusia di Sayur Lodeh Hampir Sepekan, Pemilik Belum Terungkap

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Des 2022 07:45 WIB
Penyelidikan soal jari manusia yang ditemukan warga NTT dalam sayur lodeh sudah berlangsung hampir sepekan, namun polisi tak kunjung menemukan pemilik jari.
Sepotong jari manusia ditemukan warga NTT dalam sayur lodeh yang hendak ia makan. Sudah hampir satu pekan, pemilik jari belum berhasil ditemukan. (Foto: iStockphoto/Edy Gunawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Identitas pemilik potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di Nusa Tenggara Timur masih belum terungkap meski polisi sejumlah saksi telah diperiksa. Kasus ini sudah diproses sejak Selasa (13/12) atau hampir satu pekan.

Terbaru, Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Awad Alkatiri menyebut potongan jari manusia yang ditemukan dalam mangkuk sayur lodeh berasal dari dalam tahu. Djafar mengatakan hal itu diketahui usai memeriksa saksi pelapor Petrus Watu.

Djafar mengatakan berdasarkan keterangan Petrus, potongan jari itu jatuh ke piringnya saat ia membelah tahu yang ada di dalam sayur lodeh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam sayur lodeh tersebut terdapat campuran sayuran, tempe, dan tahu. Nah, saat dia (saksi pelapor) membuka tahu tersebut, potongan jari manusia jatuh ke piringnya," jelasnya.

Djafar mengatakan saat ini pihaknya masih terus mendalami temuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh. Pemeriksaan, kata dia, difokuskan terhadap para pekerja baik di warung makan maupun tempat pembuatan tahu.

"Tapi setelah dilakukan penyisiran dan pemeriksaan seluruh pekerja di warung dan tempat buat tahu tidak ditemukan ada pekerja yang mengalami putus jari atau kecelakaan kerja," ujarnya.

Saat ini bukti potongan jari tersebut tengah disimpan di Kamar Jenazah RSB Titus Uly. Rencananya, bukti itu akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan DNA oleh ahli forensik.

Kasubbid Dokpol Polda NTT AKBP Eddy Hasibuan mengatakan pemeriksaan DNA dilakukan guna mencari identitas pemilik potongan jari manusia itu.

Eddy menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal yang mencakup ukuran panjang dan ketebalan potongan jari. Hasilnya, ia memastikan potongan jari itu benar milik jari manusia.

"Itu sangat identik potongan jari manusia dewasa," jelasnya.

Polisi mengungkap temuan jari manusia dalam sayur lodeh pada Selasa (13/12) awal pekan. Jari di sayur lodeh ditemukan pertama kali oleh Petrus Watu, warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

Ia saat itu menyantap makanan yang dipesan di salah satu warung makan di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur. Saat akan membelah tahu dalam sayur, sepotong jari manusia keluar.

Kondisi potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh tidak utuh, dan hanya setengah bagian saja. Kondisi itu membuat polisi kesulitan untuk proses identifikasi menggunakan sistem tes sidik jari.

"Kondisi jari hanya setengah jari, kalau untuk (tes) sidik jarinya susah terbaca alurnya," kata Djafar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (14/12).

(tfq/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER