Mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai dari Rian Ernest, Tsamara Amany, dan Michael Sianipar terlihat berkumpul bersama kader PSI yang masih aktif.
Kader PSI yang hadir pada pertemuan itu di antaranya Anggara Wicitra, Idris Ahmad, dan William Aditya Sarana. Pertemuan ini diketahui dalam foto yang diunggah Rian Ernest di akun Twitternya @rianernesto.
"Persahabatan dan perjuangan, beda wadah, beda perahu itu bisa saja terjadi. Istiqomah dalam nilai, itu yang utama. Inklusif, transparan, meritokrasi. Untuk kebaikan masyarakat. Untuk Indonesia yang lebih hebat," tulisan Rian. CNNIndonesia.com telah diizinkan untuk mengutip cuitannya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi terpisah, Rian mengatakan pertemuan itu merupakan silaturahmi. Ia mengaku sudah mengenal semua sosok tersebut sebelum bersama bergabung PSI.
"Kita ngobrol-ngobrol santai saja. Ada seriusnya. Ada bercandanya juga," kata Rian kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/12).
Rian mengaku pertemuan itu jadi ajang saling menguatkan satu sama lain. Terutama, agar tetap berpolitik sesuai nilai yang dipegang teguh dan diyakini.
"Kita saling menguatkan untuk terus teguh berpolitik menjalankan nilai-nilai yang kita percaya. Apapun wadah perjuangan kita hari ini dan nanti," ucapnya.
Sejumlah pentolan PSI mengundurkan diri dari partai sepanjang tahun ini.
Setidaknya ada enam kader PSI yang keluar dari partai. Mereka yaitu Tsamara Amany, Rian Ernest, Michael Victor Sianipar, Azmi Abubakar, Sunny Tanuwidjaja dan Surya Tjandra.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan sudah mengantongi daftar nama kader yang akan keluar dari PSI mengikuti jejak Tsamara hingga Rian.
Grace mengaku tidak keberatan dengan kader yang memilih untuk keluar. Mantan Ketua Umum PSI itu justru membuka pintu bagi para kader untuk keluar jika sudah tidak sejalan dengan partai.
"Jadi teman-teman jangan kaget ini sebentar lagi akan lihat akan ada lagi yang menyusul memang, karena tadi, ternyata tidak punya daya tahan," ujar Grace di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (16/12).