Kasatpol PP DKI Klaim Salah Isi LHKPN soal Harta Capai Rp24,59 Miliar

CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2022 03:22 WIB
Kasatpol PP yang tercatat di LHKPN sebagai pejabat DKI berharta terbanyak yakni Rp24,59 M mengklaim salah isi data, dan sedang dihitung ulang untuk diperbaiki.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin memimpin apel pasukan di lapangan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Juni 2022.(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin mengaku salah mengisi data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021.

Dalam laman LHPKN, harta Arifin dicatat sekitar Rp24,59 miliar.

Jumlah ini merupakan paling besar di antara sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemprov DKI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kesalahan dalam pengisian data, nanti kita perbaiki," kata Arifin di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/12).

Ia tidak menjelaskan secara detail kesalahan yang dimaksud. Arifin menyebut tengah menghitung harta sesungguhnya yang dimilikinya.

"Lagi dihitung, yang jelas ada kesalahan," ucapnya.

Melansir laman LHKPN, Arifin melaporkan kepemilikan tanah atau bangunan di sejumlah tempat. Total kekayaan dari tanah dan bangunan ini senilai Rp23,8 miliar.

Selain itu, Arifin tercatat juga memiliki lima buah kendaraan dengan nilai total Rp573 juta.

Arifin juga ternyata memiliki harta bergerak lain senilai Rp365 juta serta kas dan setara kas senilai Rp200 juta. Arifin tercatat memiliki utang senilai Rp680 juta.

Dengan demikian, total harta kekayaan yang dilaporkan ke LHKPN itu sebesar Rp24,59 miliar.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyoroti hasil pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para pejabat di DKI Jakarta yang memiliki aset tanah dalam jumlah banyak.

Hal itu disampaikan Alex dalam Rapat Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi 2022 di Wilayah DKI Jakarta di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Kamis (15/12).

Ia pun mengingatkan para pejabat agar tak memiliki kebiasaan menumpuk harta sebanyak-banyaknya.

"Banyak saya lihat pejabat Pemprov DKI memiliki tanah puluhan bidang. Mudah-mudahan ini dari hasil yang halal. Tapi, kami ingin mengajak Bapak/Ibu sekalian, samakan persepsi, memiliki mindset jangan menumpuk harta sebanyak-banyaknya," kata Alex.

Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono awal pekan ini tak banyak bicara saat ditanya wartawan perihal harta pejabat tersebut. Ia pun mempersilakan itu ditanyakan ke Inspektorat DKI saja.

(yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER