Polres Metro Tangerang mengatakan motif pembunuh wanita bertato kupu-kupu berinisial ES (49) yang ditemukan di Sungai Cisadane, Tangerang, ingin mengambil mobil hingga jam tangan merek Rolex milik korban.
"Pelaku ini mengincar barang korban. Barang korban yang hilang itu ada mobil, jam Rolex," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, Kamis (22/12).
Zain mengatakan hasil autopsi menunjukkan korban tewas usai dijerat dengan menggunakan kabel listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa dari hasil autopsi tersebut ada meninggalnya karena ada jeratan di leher ya," ungkapnya.
Ia menjelaskan dari hasil penyelidikan terhadap pelaku yang telah ditangkap diketahui korban dan ketiga pelaku juga telah saling mengenal sebelumnya. Mobil milik korban yang sempat hilang juga sudah ditemukan di daerah Bali.
"Saat ini mobil sudah kita temukan di Bali," tuturnya.
Dalam kasus ini, ia mengatakan total sudah ada 15 saksi yang diperiksa oleh penyidik. Ketiga pelaku juga sudah ditahan di Polres Polres Metro Tangerang Kota untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini kita sedang terus melakukan intensif dan termasuk sedang melengkapi alat-alat buktinya, dan saat ini untuk pelaku kita sudah melakukan pengamanan," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang perempuan berinisial ES (49) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan mengambang di Sungai Cisadane, Tangerang, Rabu (14/12).
Jasad perempuan itu ditemukan dalam kondisi tertutup seprai warna hitam dan tangannya diikat ke belakang menggunakan lakban.
Zain menerangkan jasad perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari ikan menggunakan perahu.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tangerang. Setelahnya, Tim Inafis dan anggota Polsek Tangerang langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Adapun ciri-ciri wanita tersebut di tengkuk belakang bagian leher terdapat tattoo gambar kupu-kupu dan tattoo teratai di dada kiri," tuturnya.
(tfq/isn)