Ketua KPU Pantau Laporan Dugaan Pelecehan Seksual Wanita Emas ke DKPP

CNN Indonesia
Senin, 26 Des 2022 11:15 WIB
Ketua DKPP Heddy Lugito mengaku tak bisa berkomentar terkait laporan dugaan pelecehan seksual yang menyeret Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan terus mengikuti laporan dugaan pelecehan seksual terhadap Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias Wanita Emas ke DKPP. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan terus mengikuti laporan dugaan pelecehan seksual terhadap Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias Wanita Emas ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Kami mengikuti perkembangan pengaduan ke DKPP tersebut," kata Hasyim Kamis (22/12) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Hasyim dilaporkan Wanita Emas ke DKPP pada Kamis (22/12) lalu. Laporan itu diterima DKPP dengan nomor 01-22/SET-02/XII/2022. Hasnaeni diwakili oleh pengacaranya, Farhat Abbas ketika melapor ke DKPP.

Upaya Hasnaeni mengadu ke DKPP ditempuh setelah sempat melayangkan somasi terlebih dulu terhadap Hasyim pada 16 November 2022. Isi somasi terkait desakan kepada Hasyim untuk segera mengklarifikasi dugaan pelecehan seksual itu.

Farhat mengklaim dugaan pelecehan seksual terjadi pada 13 Agustus 2022, 14 Agustus 2022, 15 Agustus 2022, 17 Agustus 2022, 18 Agustus 2022, 21 Agustus 2022, 22 Agustus 2022, 23 Agustus 2022, 25 Agustus 2022, 27 Agustus 2022, serta 2 September 2022 di lima tempat berbeda.

Farhat juga melampirkan sejumlah bukti pelanggaran etik dan dugaan tindak kesusilaan yang dialami kliennya itu.

"Bukti yang dibawa adalah pengakuan testimoni, kemudian dalam bentuk rekaman video, kemudian bukti-bukti komunikasi WA, dan foto-foto pembelian sebuah tiket Jogja, kemudian foto-foto kebersamaan dan sebagainya," kata Farhat.

Dihubungi terpisah, Ketua DKPP Heddy Lugito mengaku tak bisa berkomentar terkait laporan dugaan pelecehan seksual yang menyeret ketua KPU tersebut.

"Maaf, aku enggak bisa komentari masalah ini. Tak elok saya bicara masalah yang sedang diadukan ke DKPP," kata Heddy, Senin (26/11).

(rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER