Polda Lampung: Penyeberangan di Bakauheni Normal, Selat Sunda Aman
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyatakan aktivitas penyeberangan kapal di Pelabuhan Bakauheni-Merak beroperasi normal.
Ia menegaskan situasi laut di Selat Sunda aman dan dalam keadaaan tenang.
"Minggu, 25 Desember 2022, aktivitas penyeberangan kapal di Pelabuhan Bakauheni-Merak beroperasi normal," kata Pandra dalam keterangan pers, Senin (26/12).
"Dari hasil konfirmasi dengan GM ASDP Bakauheni Suharto, laut Selat Sunda masih tenang dan aman-aman saja," tambahnya.
Pandra menuturkan video viral di media sosial yang menggambarkan ada ombak besar hingga menyebabkan kapal terombang-ambing di laut bukan terjadi di Selat Sunda.
Ia mengatakan, berdasarkan konfirmasi Kepala BPTD Wilayah VI Bengkulu-Lampung Bahar Latif, situasi penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak masih lancar.
"Kendaraan kendaraan bus dan truk dapat terangkut, artinya situasi laut Selat Sunda masih landai dan kondusif," tuturnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar selalu mengecek kebenaran informasi atau berita yang diterima. Pandra juga meminta masyarakat tak menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya.
"Saring sebelum sharing untuk disebarkan kepada masyarakat," tegasnya.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan adanya gelombang tinggi di wilayah Selat Sunda bagian Selatan.
Peringatan tersebut dikeluarkan pada Minggu (25/12) pukul 12.00 WIB. BMKG menulis, peringatan itu berlaku mulai Senin (26/12) pukul 07.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
"Waspada gelombang laut dengan ketinggian 2.5-4.0 meter di wilayah Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten yang beresiko tinggi terhadap Perahu Nelayan, Kapal Tongkang, dan Kapal Ferry," tulis BMKG.
BMKG menyebut angin di wilayah perairan Selat Sunda bertiup rata-rata dengan kecepatan 1-20 knot.
(tim/tsa)