Menjajal Surat Sakit Online, Dapat Surat Sakit dalam Hitungan Jam

Lini masa sosial media Twitter sempat ramai merespons unggahan dokter anak, Kurniawan Satria Denta soal iklan surat keterangan sakit online di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line beberapa waktu lalu.

Denta mengaku telah memeriksa situs surat sakit online itu. Ia juga mengunggah contoh format hasil surat sakit yang dia peroleh. Menurutnya, format surat sakit itu tidak memuat keterangan identitas penyedia fasilitas kesehatan (faskes), kop, cap, dan Surat Izin Praktik (SIP) dokter.

"Saran saya buat rekan sejawat, enggak perlu bergabung cari sampingan di sini. Risikonya terlalu besar. Potensi pelanggaran etika dokter dan pidananya tinggi sekali," cuit Denta, Jumat (23/12).

Wartawan CNNIndonesia.com mencoba mengakses situs suratsakit.com yang berada di bawah naungan perusahaan PT Cepat Sehat Indonesia. Kondisi wartawan tersebut sehat.

Lihat Juga : Pengiklan Surat Sakit Online Minta Maaf Bikin Gaduh Promo di KRL

'Dapatkan surat sakit dokter cukup dari rumah hanya dalam 15 menit," demikian klaim PT Cepat Sehat Indonesia. Mereka selanjutnya menjamin keaslian surat sakit, dikirimkan dalam bentuk versi digital lewat PDF, mudah dan data terjamin, serta tambahan konsultasi medis online.

Saat membuka situs tersebut, pengguna akan diberikan tiga macam pilihan fitur menu. Yakni 'Dapatkan Surat Sakit', 'Keluhan Setelah Vaksin', dan 'Contoh Surat Sakit'.

Selanjutnya, setelah pengguna menekan fitur menu 'Dapatkan Surat Sakit', tampilan berganti ke tahap selanjutnya, yakni macam-macam jenis penyakit yang memungkinkan pengguna harus mengajukan surat izin untuk berkegiatan, seperti sekolah hingga bekerja.

Terdapat sembilan jenis penyakit yang bisa dipilih pengguna. Mereka yakni flu, sakit punggung, stress, migrain, keluhan setelah vaksin, demam, nyeri haid, sakit perut, dan kandung kemih. Dalam percobaan ini, wartawan CNNIndonesia.com memilih penyakit dengan keluhan nyeri haid.

Setelah itu, terdapat 12 macam kuesioner yang harus diisi--pertanyaan berbeda tiap penyakit. Kemudian pengguna diminta untuk mengisi tanggal lahir. Lalu pengguna diminta melengkapi data surat sakit, yakni nama yang dicantumkan di surat dan juga nomor handphone yang tersambung aplikasi WhatsApp.

Suratsakit.com kemudian menampilkan contoh surat sakit dengan keterangan di bawahnya, bahwa surat sakit tersebut hanya akan dikeluarkan berdasarkan asesmen dokter sesuai dengan gejala yang diisi oleh pengguna melalui kuesioner.

Setelah itu, muncul tampilan yang memperlihatkan nama dan foto profil dokter umum yang akan memberikan surat izin sakit tersebut. PT Cepat Sehat Indonesia mematok biaya pengajuan surat sakit senilai Rp100 ribu. Namun dalam kesempatan kali ini, mereka memberikan diskon, sehingga total biaya yang dibayar yakni Rp75 ribu.

Kemudian apabila pengguna selesai melakukan pembayaran, maka akan muncul notifikasi di situs tersebut bahwa pembayaran berhasil. Surat sakit selanjutnya akan dikirimkan melalui email atau nomor WhatsApp. Pengguna juga diminta mengunggah kartu identitas, seperti KTP/SIM/kartu mahasiswa.

"Surat sakit digital akan siap dalam 1 jam, dan dikirimkan via WhatsApp & Email," berikut keterangan mereka.

Dalam kesempatan kali ini, CNNIndonesia.com merampungkan pengajuan dan pembayaran pada pukul 08.32 WIB. Sementara surat sakit tersebut dikirimkan melalui WhatsApp pada pukul 11.11 WIB. Dengan demikian, setidaknya butuh waktu tunggu dua jam lebih atau 159 menit untuk memproses pengajuan surat izin sakit.

PT Cepat Sehat Indonesia buka suara

Manajemen PT Cepat Sehat Indonesia yang menaungi suratsakit.com dan sehatcepat.com buka suara perihal viralnya iklan surat keterangan sakit online tersebut. CEO PT Cepat Sehat Indonesia Eka Suryaning Oktalianto menyebut tagline 'dapatkan surat sakit online hanya 15 menit' merupakan bentuk strategi promosi jasa perusahaannya.

"Adapun promo ini adalah sebuah strategi marketing dari suratsakit.com dan sehatcepat.com yang tentu saja pada kenyataannya yang harus melewati beberapa prosedur yang sesuai dengan tata cara yang telah dijalankan oleh para dokter di Indonesia," kata Eka kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/12).

Eka menyebut maksud dan tujuan mereka membuat aplikasi suratsakit.com dan sehatcepat.com adalah tak lain untuk membantu melayani masyarakat yang memerlukan surat sakit untuk masyarakat dengan kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk mengunjungi fasilitas Kesehatan secara langsung.

Ia pun memastikan pasien tidak dengan serta merta langsung mendapatkan surat izin tersebut saat mengajukan. Namun perlu ada prosedur kuesioner terkait gejala penyakit. Selain itu, surat tersebut hanya akan dikeluarkan apabila disetujui oleh dokter berdasarkan asesmen yang dilakukan dengan melihat gejala pasien.

Kami juga memiliki beberapa dokter umum dan klinik pratama yang apabila diperlukan pasien dapat dilakukan perawatan lanjutan di tempat kami," jelasnya.

Lihat Juga : KRL Tegur PT Cepat Sehat Indonesia Pasang Iklan Surat Sakit Online

Lebih lanjut, Eka juga menyatakan pihaknya telah dihubungi dan berkoordinasi dengan PT KAI Commuter Indonesia (KCI) terkait iklan surat keterangan sakit online tersebut. Ia memastikan pihaknya akan terbuka dengan segala aspirasi dan koreksi dari masyarakat terkait strategi promosi jasa mereka.

"KCI sudah menginformasikan ke kami sebelumnya. Dan kami siap dan bersedia untuk menjelaskan secara langsung ataupun merubah mekanisme seperti pelayanan maupun promosi, apabila ada pihak-pihak yang merasa bahwa aplikasi kami memerlukan perubahan ataupun perbaikan," ujar Eka.