Polri mengklaim pengamanan rangkaian ibadah perayaan Natal 2022 berlangsung secara aman dan kondusif.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan secara keseluruhan, tidak ada gangguan yang meresahkan masyarakat.
"Alhamdulillah secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) seluruh jajaran dapat berjalan dengan lancar," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (26/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Imam Setya Effendi menyebut bahwa Polri telah mengamankan sebanyak puluhan ribu gereja.
"Alhamdulillah pengamanan Natal berjalan baik, kegiatan ibadah di 41.702 gereja telah diamankan oleh satgas preventif sebanyak 100.218, yg telah ditempatkan di 1868 Pospam Polri," ujar Agung ketika konfirmasi, Senin (26/12).
Dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru, Polri menggelar Operasi Lilin 2022.
Dalam operasi tersebut, Polri mengerahkan ratusan ribu personel yang diturunkan dalam kegiatan pengamanan.
"Saya kira secara menyeluruh 166 ribu orang yang nanti akan diturunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan, di kepolisian disebut dengan Operasi Lilin," ujar Kapolri Listyo Sigit di Monas, Kamis (22/12).
Operasi Lilin 2022 itu berlangsung selama dua minggu sejak tanggal 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 mendatang.
Listyo berharap agar Operasi Lilin dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan kegiatan ibadah maupun berlibur.
"Tentunya kita semua akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian kegiatan dan aktivitas masyarakat di akhir tahun semuanya bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
(mnf/agt)