Dampak Cuaca Ekstrem Pulau Bawean: Bahan Pokok Langka, Harga Melonjak

CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2022 17:53 WIB
Bahan pokok di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur mengalami kelangkaan dan lonjakan harga akibat cuaca buruk yang membuat akses pulau tersebut terputus.
Ilustrasi. Bahan pokok di Pulau Bawean langka dan harga melonjak akibat cuaca buruk. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cuaca buruk yang menerjang Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur membuat distribusi bahan pokok jalur laut terputus. Akibatnya bahan pokok di wilayah tersebut mulai langka dan harga melonjak.

Yana seorang penduduk di Pulau Bawean mengatakan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga yakni beras, telur, hingga minyak goreng.

Ia menyebutkan harga beras yang semula Rp10.000/kg kini menjadi Rp15.000/kg. Kemudian, harga telur 1 kg yang sebelumnya Rp30.000 menjadi Rp37.000, lalu harga ayam potong juga ikut naik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yana mengatakan, sebelum banjir melanda harga ayam potong di tempatnya sekitar Rp 35.000/kg, namun kini menjadi Rp50.000/kg.

Tak hanya itu, Minyak goreng 1 liter yang sebelumnya dibanderol seharga Rp15.000, saat ini menjadi Rp18.000.

"Semua stok bahan pokok ini mulai langka," ungkap Yana kepada CNNIndonesia.com, Selasa (27/12).

Ia juga menyampaikan banjir juga sempat merendam wilayahnya pada Selasa dini hari pukul 24.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB dini hari. Namun, kini banjir tersebut telah surut.

Hal ini dikonfirmasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik yang menyatakan banjir di Pulau Bawean telah surut.

"Untuk banjir Bawean sudah surut," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab Gresik FX Driatmiko Herlambang kepada CNNIndonesia.com.

Pihak BPBD menyampaikan banjir tersebut diakibatkan karena meluapnya air Sungai Gunung di Desa Kepuhteluk, Kecamatan Tambak dan Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura.

"Cuaca beberapa hari ini memang ekstrem, hujan lebat ditambah gelombang laut yang cukup tinggi," ujarnya.

Sebelumnya, akses menuju Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur via laut terputus sejak Sabtu (24/12) imbas cuaca buruk menerjang.

Berdasarkan informasi dari operator Kapal Cepat Express Bahari Gresik, akses tersebut masih terputus hingga saat ini. Ia pun mengaku cuaca di sana hingga saat ini, masih belum kunjung kondusif.

"Iya masih belum bisa, terputus sejak tanggal 24 Desember. Untuk cuaca masih kurang kondusif," ujar petugas Express Bahari, Taufik kepada CNNIndonesia.com.

(mnf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER