KPK Tepis Isu Kesengajaan Pencurian di Rumah Jaksa: Ini Musibah

CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2022 05:37 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut tidak ada unsur sabotase dalam peristiwa pencurian di rumah jaksa KPK berinisial FAN yang berlokasi di Yogyakarta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut tidak ada unsur sabotase dalam peristiwa pencurian di rumah jaksa KPK berinisial FAN yang berlokasi di Yogyakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat).
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut tidak ada unsur sabotase dalam peristiwa pencurian di rumah jaksa KPK berinisial FAN yang berlokasi di Yogyakarta.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan tak ada unsur kesengajaan dari pihak FAN agar laptop dan berkas-berkas perkara yang ditanganinya seolah dicuri.

"Rumahnya dibobol, pagar depan juga sudah dikunci. Jadi kalau ada pihak-pihak yang mengatakan ini seperti kesengajaan dari pihak pegawai KPK sendiri, jauh dari itu. Ini kami harus Tegaskan itu, karena masih saja ada yang kemudian seolah-olah ini sebagai kesengajaan, sama sekali tidak, ini musibah," kata Ali Fikri di gedung Merah Putih KPK, Selasa (27/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali pun enggan berspekulasi atas motif dari pencurian tersebut. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, untuk mengungkap motif di balik pencurian.

"Sekali lagi, tidak bisa kemudian spekulasi kaitan perkara atau tidak sebelum pelakunya ditangkap," tegasnya.

Sebelumnya, rumah salah seorang jaksa KPK berinisial FAN di Kota Yogyakarta dibobol oleh maling. Berkas-berkas kerja dan satu laptop miliknya raib digondol.

"Informasi yang kami peroleh benar demikian," kata Ali Fikri membenarkan kabar pencurian di kediaman salah satu koleganya, Minggu (25/12).

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo menjelaskan pencurian ini terjadi di Jalan Arjuno No.20, Wirobrajan, Kota Yogyakarta pada Sabtu (24/12) dan kali pertama diketahui oleh rekan istri FAN selaku saksi, sekitar pukul 14.40 WIB.

Timbul menyebut kala itu saksi sedang mengantarkan sebuah paket dan mendapati pintu bagian dalam rumah FAN dalam kondisi terbuka dan kondisi barang-barang di sana sudah acak-acakan.

"Dan untuk barang yang hilang untuk sementara satu buah tas rangsel warna hitam berisi laptop dan berkas-berkas kerja," ucap Timbul, kemarin.

(mnf/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER