Hasyim Asy'ari Respons Laporan Curang: KPU Tidak Pernah Jadi Tersangka

CNN Indonesia
Jumat, 30 Des 2022 04:45 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari berdoa semoga pihaknya tidak pernah menjadi tersangka di tengah banyaknya gugatan.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari respons banyak gugatan kecurangan. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari berdoa semoga pihaknya tidak pernah menjadi tersangka di tengah banyaknya gugatan.

Hasyim mengatakan kewenangan KPU begitu besar. Oleh karena itu, perundang-undangan menyediakan banyak ruang bagi berbagai pihak untuk menggugat setiap kebijakan KPU.

"Na'udzubillahi min dzalik, KPU tidak pernah menjadi tersangka atau di lembaga penegakan hukum," kata Hasyim dalam acara Catatan Akhir Tahun 2022 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Na'udzubillahi min dzalik merupakan kalimat bahasa Arab yang memiliki arti "aku berlindung kepada Allah dari hal itu". Kalimat itu biasa diucapkan Muslim agar terhindar dari hal buruk.

Hasyim berkata KPU saat ini menghadapi banyak gugatan. Dia juga menyinggung gugatan etik yang ia hadapi berkaitan dengan dugaan peleceham seksual.

"Sudah ada yang diadukan ke DKPP, termasuk saya," ucapnya.

Dia berkata KPU siap menghadapi gugatan-gugatan itu. Menurut Hasyim, hal itu sudah menjadi risiko KPU yang telah diatur undang-undang.

"Akan kami hadapi kalau memang ada gugatan-gugatan, atau pengaduan, atau laporan kepada lembaga-lembaga yang disiapkan atau komplain terhadap apa yang diduga telah dikerjakan oleh KPU sebagai lembaga atau personel-personel," ujarnya.

Sebelumnya, KPU menghadapi sejumlah gugatan terkait penyelenggaraan pemilu. Salah satunya berkaitan dengan dugaan manipulasi verifikasi faktual peserta pemilu.

Koalisi masyarakat sipil juga akan kembali melaporkan KPU ke DKPP hari ini. Mereka mempermasalahkan keterlibatan KPU RI dalam memanipulasi verifikasi peserta pemilu.

(dhf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER