Mayat Pria Ditemukan di Cempaka Putih, Diduga Korban Begal

Seorang pria berinisial KSD (27) yang diduga korban begal ditemukan tewas di dekat Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Karena memang motornya diambil sama pelakunya. Kita duga (korban) begal ya," ujar Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih saat dikonfirmasi, Senin (2/1).

Bernard menjelaskan penemuan jasad tersebut diketahui oleh dua saksi yang kebetulan sedang berada di halte dekat Universitas Yarsi.

Mulanya, kata dia, kedua saksi melihat ada tiga orang yang berboncengan dengan sepeda motor dan melintas pada Minggu (1/1) dini hari. Namun, penumpang yang berada di tengah alias korban terlihat dalam keadaan lemas atau sakit.

Kedua saksi yang mengira korban hendak dibawa menuju Rumah Sakit Yarsi justru melihat kedua pelaku tersebut dengan sengaja membuang korban di tengah jalan.

"Tiba-tiba saksi melihat penumpang yang di tengah dijatuhkan oleh penumpang yang duduk paling belakang, hingga tergeletak di pinggir jalan. Selanjutnya kedua pelaku melarikan diri," jelasnya.

Melihat peristiwa tersebut, kedua saksi lantas menghampiri korban dan menemukan sejumlah luka pada bagian tubuh kanan. Korban juga sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia saat dibuang oleh kedua pelaku

"Satu luka tusuk pada dada sebelah kanan, tiga luka tusuk pada pinggang kanan belakang," jelasnya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, Bernard menyebut korban merupakan warga asli Banyumas yang tinggal di Jakarta Pusat.

Sebelum ditemukan tewas, korban yang berprofesi sebagai penjual handphone lewat daring itu masih sempat bertransaksi dengan pembeli.

"Jadi kemarin itu berdasarkan itu dia lagi janjian sama orang di PGC. Mau jual handphone, ada yang mau beli, diantar," katanya.

Lebih lanjut, Bernard mengatakan saat ini pihaknya masih terus menyelidiki kasus itu. Sejumlah CCTV di sekitar lokasi juga tengah disisir polisi untuk melacak pelaku.

"Masih upayakan untuk CCTV sudah kita ambil semua," kata dia.