Heru Budi Akan Relokasi Warga untuk Pembangunan Tanggul Pantai

CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2023 08:50 WIB
Ilustrasi. Heru Budi menyebut akan merelokasi warga untuk pembangunan tanggul pantai. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan merelokasi warga untuk melanjutkan program pembangunan tanggul pantai.

Sejauh ini, pembangunan tanggul pantai di pesisir Jakarta baru selesai 13 kilometer dari target 46 kilometer.

"Kalau tanggul pantai ada beberapa hal yang memang spot-spot tertentu harus ada perpindahan warga, ya kita bijak lah," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/1).

Ia tidak menjelaskan secara detail titik yang akan direlokasi, namun rencana relokasi tersebut telah disosialisasikan kepada pada para nelayan.

"Beberapa titik yang memang terkendala di lapangan, ada sebagian titik kegiatan warga bukan rumah warga, kegiatan di situ mungkin ada kapal, ada nelayan yang harus disosialisasikan sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," kata dia.

Sementara terkait rencana pembangunan tanggul laut atau giant sea wall, Heru menyebut Pemprov menyerahkan konsepnya kepada Bappenas.

"Konsepnya seperti apa, sekali lagi kita serahkan kepada Bappenas supaya bisa sinergi. Terkait pembiayaannya juga akan dibahas. Kalau konsep perencanaannya harus segera. Habis ini ke Bappenas, langsung FGD, diskusi dengan para kementerian terkait, ada Kementerian Kelautan, Kementerian Lingkungan Hidup," katanya.

Pembangunan tanggul dalam program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), baik tanggul pantai maupun tanggul laut harus segera diselesaikan untuk menjamin keamanan Kota Jakarta dari ancaman banjir rob.

"Ini mau Jakarta aman atau tidak. Kalau mau aman Jakarta sampai seterusnya, kita harus bangun tanggul laut atau giant sea wall dan tanggul pantai," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan sisa 33 kilometer pembangunan tanggul pantauan itu akan dikerjakan oleh Pemprov DKI sebesar 11 kilometer, Kementerian PUPR sebesar 11 kilometer dan PT Pelindo II atau KSOP Sunda Kelapa.

"Sepanjang 11 km oleh Kementerian PU. Nah 22 km oleh DKI ini ada revisi yang kita mengeluarkan ada area Pelindo sama Tanjung Priok itu, tersisa tinggal 11 km. Nah 11 km ini lah yang kita akan bangun tiga tahun ke depan," kata Yusmada.

(yoa/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK