Wanita Pelapor Suami Hilang di Makassar Akhirnya Minta Maaf

CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2023 13:30 WIB
DA yang melapor ke polisi tapi malah ditertawakan, akhirnya meminta maaf kepada Polsek Biringkanaya, Makassar, karena membuat laporan palsu.
Ilustrasi. DA, wanita yang melapor ke polisi soal kehilangan suami, ternyata memiliki identitas palsu. (niekverlaan/Pixabay)
Makassar, CNN Indonesia --

Wanita yang melaporkan suaminya hilang kemudian ditertawakan oleh polisi, akhirnya meminta maaf karena telah membuat laporan palsu di Polsek Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan.

Permintaan maaf DA (30) disampaikan melalui sebuah video yang berdurasi sekitar 1 menit 30 detik. Video ini viral tersebar di berbagai platform media sosial.

"Dengan ini saya menyatakan laporan yang saya buat di Polsek Biringkanaya tidak benar," kata DA dalam video tersebut, Rabu (4/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DA juga mengakui tidak memiliki hubungan pernikahan resmi dengan Hagai (31), pria yang disebutnya sebagai suami yang hilang. Ia hanya berpacaran dengan pria tersebut kurang lebih selama satu tahun terakhir.

"Saya sama Hagai bukan merupakan suami istri hanya berpacaran dan membuat berita bohong," tuturnya.

Kemudian DA juga mengakui telah membuat dokumen palsu berupa kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan akta pernikahan yang berstatus kawin.

"Saya dapatkan itu melalui rekan saya bernama Eko yang berada di Semarang melalui online," bebernya.

DA pun menyesali perbuatannya membuat laporan palsu di Polsek Biringkanaya sehingga merusak citra dan nama baik Polri.

"Dengan ini saya benar-benar minta maaf atas perbuatan saya yang tidak terpuji dan merusak citra Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polsek Biringkanaya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi," katanya.

Cerita DA melapor ke polisi malah ditertawakan, viral di media sosial. Peristiwa ini diceritakan oleh rekan DA, Sri, 2 Januari lalu. 

Sri bilang DA mendatangi kantor Polsek Biringkanaya lantaran sang suami tak kunjung pulang usai pergi membeli gagang pintu pada 26 Desember 2022.

Saat melapor di kantor Polsek Biringkanaya Sri menyebut DA justru ditertawai oleh aparat yang berjaga.

"Tidak jadi buat laporan karena hanya dihina. Kemudian ada anggota polisi bilang kalau hilang diganti. Jadi saya bilang kenapa pak?. Dia bilang lagi kalau hilang (suaminya) diganti," kata Sri.

Propam Polrestabes Makassar turun tangan menyelidiki kasus viral ini. Sementara orang yang disebut sebagai suami DA, Hagai, berhasil ditemukan polisi.

Namun, berdasarkan pengembangan informasi, kepolisian mendapati DA ternyata beridentitas palsu alias tidak memiliki hubungan ikatan pernikahan.

Pelaporan ke polisi yang dilakukan DA beberapa waktu lalu pun diduga sebagai laporan palsu.

Hagai bahkan menyatakan tidak pernah menikah secara resmi dengan DA.

"Dari pengakuan pria itu, bahwa dirinya belum menikah dengan DA, kemudian dia juga tidak memiliki anak dari pelapor," ujarnya.

Selain itu, identitas pribadi yang digunakan DA saat membuat laporan itu seperti KTP hingga buku nikah pun ternyata palsu.

"Identitas yang digunakan oleh pelapor dan terlapor berupa KTP dan Buku Nikah yang merupakan status pernikahan telah kawin dibuat oleh DA dengan sepengetahuan Hagai. Identitas tersebut palsu menurut Hagai yang digunakan DA sebagai alat bukti identitas," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, Rabu (3/1) dini hari.

(mir/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER