DKI Anggarkan Rp595 Miliar Bangun Tanggul Pantai Demi Cegah Banjir Rob

CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2023 16:31 WIB
DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp595 miliar untuk pembangunan tanggul pantai di tahun 2023-2025 sebagai upaya mengatasi banjir rob.
Ilustrasi. DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp595 miliar untuk pembangunan tanggul pantai di tahun 2023-2025 sebagai upaya mengatasi banjir rob. (Cnnindonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp595 miliar untuk pembangunan tanggul pantai sebagai upaya mengatasi banjir rob.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan anggaran itu disiapkan untuk pembangunan tanggul pantai pada klaster Ancol Barat, Muara Angke, dan Kali Blencong.

"Untuk sementara ini yang sudah teranggarkan tiga tahun (2023-2025) itu Rp595 miliar untuk yang klaster Ancol Barat, Muara Angke, sebagian Kali Blencong," kata Yusmada di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, pembangunan tanggul pantai di pesisir Jakarta baru selesai 13 kilometer dari target 46 kilometer.

Yusmada menyatakan sisa 33 kilometer pembangunan tanggul pantauan itu akan dikerjakan oleh Pemprov DKI sebesar 11 kilometer, Kementerian PUPR sebesar 11 kilometer, dan sisanya PT Pelindo II atau KSOP Sunda Kelapa.

"Nah, 11 kilometer inilah yang kita akan bangun tiga tahun ke depan," katanya.

Sementara soal tanggul laut atau giant sea wall, ia menyebut akan dibahas Pemprov DKI bersama Bappenas untuk mematangkan konsep.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pembangunan tanggul dalam program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), baik tanggul pantai maupun tanggul laut harus segera diselesaikan untuk menjamin keamanan Jakarta dari ancaman banjir rob.

"Ini mau Jakarta aman atau tidak. Kalau mau aman Jakarta sampai seterusnya, kita harus bangun tanggul laut atau giant sea wall dan tanggul pantai," kata Heru di Balai Kota, Selasa (3/1).

(yoa/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER