Hasil Pertemuan Gibran dengan Keraton Surakarta Usai Konflik Internal

CNN Indonesia
Kamis, 05 Jan 2023 07:35 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII membahas revitalisasi keraton. (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertemuan antara Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membahas sejumlah hal di antaranya soal revitalisasi keraton.

Gibran mengungkapkan rencana revitalisasi Keraton Surakarta akan lebih mudah dilakukan jika tidak ada lagi konflik di dalamnya.

"Saya yakin suasana adem kayak gini, investor itu mau (ikut terlibat dalam revitalisasi)," ujar Gibran di Loji Gandrung Surakarta, Rabu (4/1).

Kendati demikian, Gibran belum bisa memastikan apakah revitalisasi dapat dilakukan pada tahun ini. 

"(Untuk tahun ini) APBD sudah diketok, APBN sudah dikunci, CSR sudah saya kunci. (Pihak Keraton) bisa menerima karena mekanisme anggaran kan seperti itu. Tapi yang namanya orang mau bantu itu banyak, ditunggu saja," katanya.

Berharap revitalisasi segera dilakukan

Terpisah, Adik Paku Buwono XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari berharap agar revitalisasi dapat dilakukan secepatnya.

"(Kalau bisa) Minggu ini, bangunan kan sudah ada," katanya.

Mengenai desain, kata dia, akan menyinkronkan dengan yang ada. Ia juga meminta Pemkot Surakarta segera membentuk tim kecil untuk menyiapkan apa saja yang perlu direvitalisasi.

"Kalau bisa (isi tim kecil) putra-putri Sinuwun (PB) XII dan XIII. Siapa bisa kerja apa. Sinuwun memang pimpinannya, dawuh-nya (perintah) harus sinkron, kalau nggak pas ya kami sinkronkan," katanya.

Ia mengatakan untuk revitalisasi prioritas pertama yang ada di dalam keraton, salah satunya bangunan Songgo Buwono. Ia berharap niatan untuk revitalisasi tersebut dapat segera terlaksana.

Pertemuan usai konflik internal

Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII menghadiri undangan Gibran usai damai konflik keluarga yang terjadi beberapa waktu lalu.

PB XIII datang bersama dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu PB XIII Hangabehi, anaknya yang sudah diangkat sebagai putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya, beserta adik raja GKR Koes Moertiyah.

Hadir juga memenuhi undangan Gibran salah satu kerabat Keraton Surakarta KRAY Herniatie Sriana Munasari yang ikut terlibat dalam mediasi dua kubu yang berkonflik.

Gibran menyambut rombongan tersebut dengan didampingi oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi dan Dandim 0735/Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiono.

Gibran mengatakan tidak terlibat dalam konflik internal tersebut, termasuk juga memediasi kedua belah pihak yang berkonflik.

"Saya tidak mau ikut-ikutan, tugas saya membangun saja, bantu event-event itu saja," ucapnya.

Sementara, Putra Mahkota Keraton Surakarta Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya berharap tidak ada lagi konflik yang terjadi dalam lingkungan keraton.

"Saya secara pribadi berdoa tidak akan ada masalah lagi. Apa pun yang sudah terjadi kemarin, sekarang sudah dirembuk," kata Purbaya.

Ke depan, lanjutnya, yang harus terus dijaga adalah membangun komunikasi secara baik antaranggota keluarga keraton.

"Bagaimana menjalin komunikasi yang baik antarkeluarga, antarsaudara, supaya tidak terjadi miskomunikasi," tambahnya.

(antara/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK