Kondisi Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah dalam kondisi terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur, memantik iba tetangga sekitarnya.
Selama beberapa waktu, para tetangga sempat memberikan bantuan berupa uang hingga sembako kepada ibu dan anak tersebut.
Ibu RT 06/RW 02 Kelurahan Jatinegara, Ina Sunarsih, mengatakan tetangga yang ada di sebelah kanan dan kiri rumah Eny sempat menyambungkan aliran listrik ke salah satu ruangan rumah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hal itu tak berlangsung lama lantaran keduanya sempat terlibat cekcok.
"Sempat waktu itu, sebelum rumah ini (tetangga) dibangun ada rumah yang dijual. Ini membantu menyambungkan untuk satu ruangan saja. Untuk penerangan kan besar sekali, nggak mungkin semuanya," kata Ina saat ditemui di lokasi, Rabu (5/1).
"Tapi setelah berjalannya waktu, ibunya marah-marah ke tetangga yang sebelah. Akhirnya diputus kembali," sambungnya.
Setelah itu, warga membantu menyediakan lilin untuk penerangan di rumah Eny dan Tiko.
Ina menuturkan warga juga memberikan bantuan berupa uang mingguan untuk Eny dan Tiko.
"Akhirnya saya inisiatif dengan ibu-ibu arisan, PKK untuk memberikan sumbangan, setiap minggu kita urunan. Waktu itu kita dari pihak kelurahan sudah membantu juga. Jadi sebelum viral pun kita sudah upaya ke situ," ucapnya.
Ina tak menjelaskan berapa lama bantuan uang itu diberikan. Ia hanya menyebut bantuan itu diberikan saat Tiko belum berusia 17 tahun.
Warga kemudian berhenti memberikan bantuan rutin mingguan agar Tiko belajar hidup mandiri. Ketua RT 06 RW 02 lantas memberikan pekerjaan kepada Tiko sebagai petugas keamanan komplek.
"Lama-lama kita tidak mau Tiko seperti itu. Kalau mengandalkan kita terus takutnya dia malas, akhirnya Pak RT mengajak untuk bekerja sebagai security," jelasnya
Namun, warga berupaya agar Tiko tetap mendapatkan santunan. Nama Tiko dan Eny selalu dicantumkan dalam daftar santunan anak yatim dan duafa.
"Kalau bantuan yang lain seperti santunan kayak yatim dan duafa kita selalu cantumkan Tiko dan mamanya. Dari sekolahnya Tiko juga selalu didaftarkan, karena dulu dia anak didik di sini. Dalam kondisi seperti ini dia selalu dapet santunan, baik berupa sembako, ada uang dari masjid juga," ucapnya.
Kondisi rumah mewah terbengkalai milik Eny viral di media sosial. Eny tinggal di rumah itu bersama anaknya, Tiko, tanpa listrik dan air selama 12 tahun.
Tiko sehari-hari merawat sang Ibu. Ia putus sekolah sejak kelas satu SMP. Eny diduga depresi sejak ditinggalkan suaminya pada 2010.
(lna/tsa)