Banjir Kudus Tak Kunjung Surut, Pengungsi Bertambah

CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2023 17:27 WIB
Jumlah desa dan warga yang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terus bertambah. Banjir telah terjadi sekitar satu pekan.
Banjir di Kudus Jawa Tengah belum surut. (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terus bertambah hingga mencapai 1.076 jiwa. Tak hanya pengungsi, jumlah desa yang terdampak banjir juga bertambah.

Banjir di Kudus sudah terjadi sejak Sabtu 31 Desember 2022.

"Jika sehari sebelumnya jumlah pengungsi sebanyak 961 jiwa, hari ini (6/1) bertambah menjadi 1.076 jiwa. Sedangkan desa terdampak sehari sebelumnya 28 desa, saat ini bertambah menjadi 30 desa," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengutip Antara, Jumat (6/1).

Menurut dia, data pengungsi akan terus dimutakhirkan, karena selama ini cenderung bertambah, termasuk desa terdampak banjir.

Warga yang mengungsi tersebut di antaranya dari Kecamatan Mejobo ada sembilan desa yang terdampak banjir, yakni Desa Temulus, Mejobo, Payaman, Gulang, Hadiwarno, Kesambi, Kirig, Jojo, dan Golantepus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dari Kecamatan Jati, kata dia, berasal dari lima desa yang terdampak banjir meliputi Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan, Pasuruan Lor, dan Jati Kulon. Sedangkan dari Kecamatan Undaan ada empat desa, meliputi Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, dan Wates.

Untuk desa terdampak di Kecamatan Kaliwungu ada tambahan tiga desa menjadi tujuh desa, yakni Desa Setrokalangan, Kedungdowo, Blimbing Kidul, Banget, Garung Kidul, Prambatan Lor dan Gamong.

Sedangkan Kecamatan Jekulo juga ada tambahan satu desa sehingga menjadi empat desa, meliputi Desa Bulungcangkring, Bulung Kulon, Sadang, dan Gondoharum.

Meningkatnya jumlah pengungsi juga menambah tempat pengungsian menjadi 12 lokasi. Di antaranya ada yang menempati gedung DPRD Kudus, tempat ibadah, balai desa, gedung PKK, SD, serta TPQ.

Selain menggenangi permukiman penduduk, banjir juga menggenangi areal persawahan di lima kecamatan dengan total luas areal sawah mencapai 8.095 hektare.

Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum setiap harinya, sudah disiapkan dapur umum dengan menyiapkan makan secara prasmanan serta ada yang dibungkus, terutama untuk memenuhi kebutuhan makan warga yang masih bertahan di rumah.

(antara/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER