Anak Angela Hindriati Disebut Meninggal Terjatuh dari Apartemen 2018
Angela Hindriati disebut memiliki putri berinisial AL (15), yang meninggal dunia akibat jatuh dari apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 2018 silam. Angela adalah wanita korban mutilasi dengan gergaji listrik di Bekasi.
Hal itu diungkap kakak Angela, Turyono saat dihubungi wartawan, Jumat (6/1).
Turyono berdasarkan cerita Angela mengatakan AL jatuh dari lantai 33. Jasad AL ditemukan di taman dalam kondisi sudah meninggal.
"Jatuh dari apartemen dari lantai 33. Dicari-cari sudah lapor security ternyata ada di taman di bawah. Ditemukan sama security di situ," kata Turyono saat dihubungi, Jumat (6/1).
Turyono menduga kematian keponakannya itu masih terkait dengan MEL (34) alias Ecky pelaku pembunuhan terhadap Angela. Alasan dia, Ecky kerap menyambangi apartemen tempat Angela bersama putrinya tinggal.
"Ada unsur dengan pelaku juga kalau menurut saya pribadi," ucapnya.
Namun, Turyono tak mengetahui secara pasti kapan terakhir Ecky mendatangi apartemen tersebut.
"Tersangka itu sering main ke apartemen ke rumah adik saya tapi saya tidak tahu jelasnya pada hari apa dia terakhir main ke sana. Tapi dengan adanya peristiwa ini saya berpikiran dia juga pelakunya," ujar Turyono.
Turyono pun tak percaya jika keponakannya itu meninggal karena bunuh diri. Pasalnya, ia merasakan kejanggalan terkait kematian putri Angela.
"Kalau dari saya pribadi ada kejanggalan. Semacam kejanggalan yang harus adanya pemeriksaan. Karena dari pihak kita juga menganggap kok lucu. Waktu itu adek kan diperiksa kepolisian menyatakan bunuh diri. Tapi saya sebagai pamannya tidak percaya," tandasnya.
Polda Metro Jaya melakukan ekshumasi atau penggalian kubur terhadap AL untuk mencocokkan DNA jasad korban mutilasi yang ditemukan di kosan di Kampung Buaran, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Iya mencari kecocokan DNA," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat dihubungi, Jumat (6/1).
Turyono mengatakan bahwa adiknya tersebut hilang sejak 2019 lalu. Ia lantas melaporkan kehilangan Angela ke Polda Jawa Barat (Jawa Barat).
Berbekal laporan itu, pada Jumat, (30/12) Turyono dihubungi oleh Polda Metro Jaya terkait kecocokan antara jasad wanita dimutilasi di Kampung Buaran, Tambun, Bekasi, Jawa Barat dengan laporan kehilangan Angela.
"Betul (terkait penemuan mayat). Diduga ada hubungannya dengan laporan hilang saya waktu itu," ucapnya.
Turyono juga menghadiri proses penggalian kubur keponakannya itu. Kendati demikian, ia tak diperkenankan untuk melihat proses tersebut.
Proses penggalian kubur itu disebut dilakukan secara tertutup.
Polisi menemukan jasad Angela telah dimutilasi di sebuah kamar kosan di Kampung Buaran, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akhir Desember 2022.
Pembunuhan terhadap perempuan 54 tahun itu diduga dilakukan pada 2021 lalu. Jasad Angela kemudian disimpan di dalam boks selama kurang lebih 13 bulan.
"Selama kurun waktu kurang lebih satu tahun satu bulan, jenazah di simpan di TKP (kos-kosan tersangka) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," ujar Hengki.
Kasus ini bermula saat polisi tengah menyelidiki pria inisial MEL (34) yang dilaporkannya hilang oleh keluarganya sejak 23 Desember 2022. Enam hari berselang polisi mendatangi kosan yang diduga ditempati oleh MEL.
Namun, dari penggeledahan kosan tersebut polisi menemukan mayat Angela yang telah termutilasi.
(lna/dal)