Level Air di Tanggul Naik, Alarm Banjir BKT Semarang Berbunyi Kencang

CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2023 20:42 WIB
Aram banjir di BKT Kota Semarang meraung pada Jumat (6/1) malam ini. Warga sekitar diminta waspadai bahaya banjir di Semarang.
Ilustrasi. Alarm banjir di Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang berbunyi pada Jumat (6/1) sore. (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Alarm banjir di Banjir Kanal Timur (BKT) yang terletak di Jalan Majapahit, Kota Semarang, Jawa Tengah berbunyi sejak Jumat (6/1) pukul 18.25 WIB. Berdasarkan informasi dari Bantuan Komunikasi (Bankom) Polrestabes Semarang, ketinggian air sudah setinggi tanggul.

"Ketinggian air di BKT, tepatnya di daerah Tanggul Indah atau di dekat jembatan Jalan Majapahit. Untuk ketinggian air sungai sudah peres (sejajar) dengan tanggul," demikian video laporan TKP dari Selatan Cobra 31 Bankom Polrestabes Semarang yang diunggah akun Radio Elshinta Semarang (@elshinta_smg).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga sekitar diminta untuk segera melakukan mitigasi kebencanaan lantaran di waktu yang sama banjir juga terjadi di sejumlah titik di Semarang. Puluhan rumah di Perumahan Dinar Indah di Tembalang, Kota Semarang, misalnya, dilanda banjir menyusul hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (6/1) sore.

Banjir semakin parah dengan kondisi tanggul yang diduga jebol di salah satu titik di Sungai Pengkol yang melintas di kawasan itu.

Menurut salah seorang warga, Yuwono (45), debit air cukup tinggi akibat kiriman dari wilayah Ungaran yang juga diguyur hujan. Seorang warga juga meninggal dunia akibat bencana itu.

"Ini tadi ada yang meninggal satu (orang), saya masih cari identitasnya," ujar Camat Tembalang, Cipta, dikutip dari Detik.

Banjir membuat warga lainnya harus mengungsi ke lokasi aman, salah satunya masjid. Tak sedikit pula warga yang mesti naik ke atap rumah guna menghindari banjir. Petugas gabungan SAR, kepolisian dan TNI telah dikerahkan ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.

(khr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER