Bencana banjir di wilayah Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mulai surut. Warga terdampak saat ini sudah mulai membersihkan sisa-sisa lumpur banjir dan membersihkan sampah.
"Kalau air di sungai tetap ada, tapi kan sudah mulai mengecil tidak besar hingga meluap," kata Kepala Polsek Blega Iptu Syamsuri kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/1).
Syamsuri mengungkapkan, bencana banjir di wilayah Blega jadi langganan tahunan. Itu sebabnya ada beberapa faktor. Di antaranya debit air sungai dari tiga kecamatan jadi pemicu, seperti Kecamatan Konang, Geger, dan Galis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktor lainnya ini karena muara sungai yang kecil, sehingga saat menampung air hujan amat begitu cepat meluap. Kemudian pasangnya air laut. Sehingga air tidak begitu cepat sampai ke hilir," ungkapnya.
Sebelumnya, hujan deras yang pada Sabtu (7/1) malam mengguyur bagian wilayah Kecamatan Blega, Bangkalan. Air masuk ke area pasar dan perkampungan. Akibatnya akses lalu lintas lumpuh.
Itu sebabnya luapan air sungai menyebabkan lalu lintas kendaraan di bagian jalur penghubung Pulau Madura macet. Antrean kendaraan bermotor mengular dari arah Bangkalan menuju ke Sampang dan sebaliknya.
Banjir yang terjadi di Blega kali ini merupakan banjir kedua yang melanda wilayah kecamatan itu sejak awal 2023 dengan terdampak 2.479 keluarga di wilayah setempat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Geger Hery Susianto menyatakan banjir juga berdampak pada lahan pertanian milik warga seluas 58 hektare hingga lahan tambak seluas 200 hektare.
"Termasuk sejumlah area perkantoran di Kecamatan Blega, seperti kantor kecamatan, dan kantor Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Blega," katanya.
Sementara, pada banjir kali ini, sejumlah perkantoran yang tergenang banjir meliputi, Puskesmas Blega, Bank Jatim, BRI, BTN, dan kantor pegadaian.
Sejumlah lembaga pendidikan juga tergenang, seperti SMP Negeri 1 Blega, MA Abrowiyah, SMP Al Hamidiyah, SMA Al Jadid, MI, ponpes, SD Negeri 1, 2, 3, 4, dan 6.