Kapal cepat (speed boat) yang membawa rombongan Plh Danramil 1709-05/Wartas Serma Wiyoto tenggelam di Perairan Serui, Kabupaten Yapen, Papua. Hingga saat ini, masih ada satu orang anggota TNI yang belum ditemukan.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan kejadian bermula saat rombongan berangkat dalam rangka perjalanan tugas pada Sabtu (7/1) pukul 09.45 WIT.
Kapal itu membawa Plh Danramil 1709-05/Wartas Serma Wiyoto beserta enam anggota Koramil 1709-05/Wartas dan masyarakat sipil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berangkat dari pelabuhan rakyat jembatan 3000 Serui, menuju kampung Barapasi, Distrik Wartas, Kabupaten Memberamo Raya, dengan menggunakan satu perahu cepat milik masyarakat," kata Hamim saat dihubungi, Senin (9/1).
Sekitar pukul 16.30 WIT, Babinsa Koramil 1709-05/Wartas Serda Nanang melaporkan kejadian hilang kontak kepada Pasi Intel Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Joko Alip.
Hamim mengatakan hingga saat ini, dari tujuh orang penumpang anggota TNI AD, empat orang selamat, dua orang meninggal, dan satu orang sedang dalam pencarian.
"Saat ini petugas terkait sedang melakukan penyisiran dan pencarian lebih lanjut korban yang belum ditemukan," kata Hamim.