Polisi Buru Pemasok Sabu ke Yulius: Siapa yang Berani Nyuplai Kombes?

CNN Indonesia
Senin, 09 Jan 2023 18:38 WIB
Polda Metro Jaya menegaskan bahwa Kombes Yulius Bambang Karyanto hanya pemakai, sehingga penyelidikan akan fokus kepada pemberi narkoba jenis sabu.
Polda Metro Jaya menegaskan bahwa Kombes Yulius Bambang Karyanto hanya pemakai, sehingga penyelidikan akan fokus kepada pemberi narkoba jenis sabu (Humas Polda Metro Jaya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi tengah memburu sosok pemasok narkoba jenis sabu kepada anggota Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Kombes Yulius Bambang Karyanto (YBK).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan hal ini menjadi salah satu fokus penyelidikan dalam kasus yang menjerat Yulius.

"Iya (fokus kejar penyuplai). Siapa yang berani nyuplai Kombes, kan gitu," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (9/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan penyelidikan, kata Zulpan, Yulius hanya berperan sebagai pemakai narkoba jenis sabu.

"Adapun Kombes ini kan dia ini pemakai," ucap Zulpan.

Hari ini, penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya juga akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum Yulius. Hasil gelar perkara akan disampaikan pada malam ini.

"(Gelar perkara) sekarang, kan 3x24 jam," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (9/1).

Nantinya penyidik merekonstruksi pasal apa yang akan menjerat Yulius dalam kasus penyalahgunaan narkoba ini.

"Adapun terhadap yang bersangkutan kita akan melihat sejauh ini keterlibatan apakah hanya sebatas pemakai atau lebih dar itu. Kita melihat ketentuan UU Narkotika nomor 35 tahun 2009," tuturnya.

Sebelumnya, Yulius ditangkap bersama seorang perempuan berinisial R di sebuah kamar hotel di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (6/1).

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti dua klip sabu dengan berat masing-masing 0,5 dan 0,6 gram. Selain itu, dari hasil tes urine, keduanya juga dinyatakan positif metamfetamin dan amfetamin.

(dis/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER