Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut perempuan, terutama yang menjadi kadernya, harus siap bertempur. Hal itu dia sampaikan saat berpidato di hari ulang tahun (HUT) PDIP ke-50.
Dia pun menyinggung beberapa pemimpin perempuan yang layak menjadi teladan. Mulai dari Ratu Sima sampai seorang pejuang perempuan dari Aceh Malahayati.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai itu sama aja, kalau saya bilang siap tempur gitu, lalu perempuannya (diam saja), waduh mateng dah gua," kata Megawati dalam pidatonya di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
"Coba ini Ratu Sima, Ken Dedes, Gayatri, Raja Patmi, Tribuana Tungga Dewi, Laksamana Malahayati," imbuhnya.
Menurutnya, setiap kader PDIP harus bisa seperti mereka. Megawati berpandangan laki-laki dan perempuan itu setara.
"Laksamana Malahayati ini laksamana banget loh. Bapaknya dibunuh sama gubernur jenderal siapa ya, Cornelis. Terus dia sama anak buahnya dijadikan laksamana menggantikan bapaknya. Itu bertarung, loh. Dibunuh loh gubernur jenderalnya," katanya.
"Apa enggak keren maksud saya. Perempuan tuh bisa ngono loh. Setara, setara, setara! kurang apa lagi," imbuhnya.
Dia juga mengingatkan bahwa dalam sila ketiga Pancasila menjelaskan bahwa persatuan Indonesia terdiri dari latar belakang yang berbeda. Sehingga, seharusnya tidak ada pembedaan perlakuan untuk semuanya, termasuk perempuan.
"Sila ketiga Pancasila yang menjadi landasan Indonesia dibangun untuk semua tidak membeda-bedakan suku, agama, gender. Bhinneka tunggal ika," ujarnya.
Dia pun menyinggung bahwa buku Sarinah yang dibuat oleh ayahnya, Sukarno. Dalam buku itu disampaikan bahwa laki laki dan perempuan seperti burung garuda.
"Burung garuda terbang tinggi ke angkasa dengan kepakan sayapnya, yang akan membawa kita terbang tinggi ke angkasa raya menuju Indonesia raya," ujarnya.
"Laki dan perempuan. Kalau saya lihat, kalau satu bulunya dicabut maka enggak bisa, somplak dia enggak bisa terbang," imbuhnya.
Acara HUT PDIP digelar secara internal dan tak mengundang partai lain. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebut HUT PDIP ke-50 akan menjadi momentum partainya untuk menggelar konsolidasi internal guna menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.
(yla/pmg)