2 Remaja di Makassar Bunuh Bocah 10 Tahun, Niat Jual Ginjal Korban

Dua remaja di Makassar, MF (14) dan AD (17), menculik dan membunuh seorang bocah laki-laki FS (10). Menurut pengakuan AD di kantor polisi, ia berencana menjual organ ginjal korban.

Ia merencanakan penculikan dan pembunuhan itu setelah menonton konten penjualan organ tubuh di media sosial yang bisa menghasilkan duit ratusan juta rupiah.

"Satu ginjal harga ratusan juta di situ, kepikiran kalau berhasil bisa saya belikan kakak saya laptop dan bisa kubantu bangun rumah ini. Iya, di internet," kata AD saat diamankan polisi, Selasa (10/1).

Lihat Juga : Perempuan Lapor Polisi Klaim Suami Hilang di Makassar Jadi Tersangka

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS mengatakan awalnya AD meminta FS untuk membersihkan rumah. Ia menjanjikan upah Rp50 ribu.

AD bersama korban pun menuju rumah MF. Kemudian, mereka bertiga beranjak ke rumah AD di Jalan Batua Raya.

"Saat mereka di rumah AD, kedua pelaku melancarkan aksinya dengan membuka laptop lalu memakaikan korban headset," kata Lando.

Lihat Juga : Sejumlah Rumah Warga Desa Romnus Maluku Roboh Akibat Gempa M 7,5

"Kemudian AD mencekik korban dari belakang, lalu membenturkan korban ke tembok sebanyak tiga hingga lima kali dan mengikat kaki korban," ucapnya.

Lando mengungkapkan, setelah korban tidak bernyawa, kedua pelaku membungkus korban dengan dalam plastik hitam dan membuang jenazah di Waduk Nipah-nipah. Saat ini polisi masih mendalami motif kedua pelaku.

"Korban diikat lalu dibuang di bawah jembatan Jalan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipah-nipah," tuturnya.