Provokasi Serang Mako Brimob Papua, 2 Simpatisan Enembe Ditangkap

CNN Indonesia
Selasa, 10 Jan 2023 14:22 WIB
Ilustrasi. Polisi menangkap dua orang simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe karena diduga memprovokasi penyerangan ke Mako Brimob Kotaraja. (Keith Allison/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Papua menangkap dua orang simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe karena diduga memprovokasi penyerangan ke Mako Brimob Kotaraja.

"Tadi yang lempar-lempar di Brimob tadi ada dua orang yang kita amankan," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhri saat dihubungi, Selasa (10/1).

Mathius mengatakan sejumlah simpatisan Lukas melakukan penyerangan dengan melempar sejumlah benda ke arah markas polisi. Menurutnya, aksi itu terjadi lantaran mereka tidak puas dengan penangkapan yang dilakukan oleh KPK.

"Tentunya kalau ketidakpuasan karena dibawa ke situ, ya ada, mereka lempar-lempar," katanya.

Mathius mengatakan polisi sempat melalukan tindakan terukur untuk membubarkan massa aksi tersebut. Ia menyebut saat ini situasi di Mako Brimob Kotaraja sudah berangsur kembali normal.

Mathius mengatakan Lukas Enembe juga telah diamankan menuju Bandara Sentani dan diterbangkan ke Jakarta.

"Pak Lukas sudah dibawa ke bandara dan sudah diterbangkan," jelasnya.

Lukas Enembe diproses hukum oleh KPK lantaran diduga telah menerima suap dan gratifikasi senilai miliaran rupiah. Dia belum ditahan KPK lantaran selalu mangkir saat dipanggil penyidik.

KPK baru menahan Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka dalam kasus dugaan suap terkait dengan proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

(tfq/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK