Gerindra hingga PDIP Temui Ketua KPU Bahas Sistem Coblos untuk Pemilu
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman bersama dengan politikus PDIP Arteria Dahlan dan politikus Golkar Supriansa menemui Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna membahas sistem pencoblosan pada Pemilu 2024, apakah proporsional terbuka atau tertutup.
Suasana pertemuan itu ia unggah melalui gambar di akun instagram pribadinya @habiburokhmanjkttimur, Selasa (10/1).
"Bersama bro @arteriadahlan, @supriansasuper, Ketua KPU, diskusi soal sidang MK terkait UU Pemilu sistem proporsional terbuka atau tertutup," kata Habiburokhman. CNNIndonesia.com telah diizinkan mengutip unggahan tersebut.
Sejauh ini, PDIP menjadi satu-satunya fraksi di DPR yang kukuh mendorong penerapan sistem pemilu proporsional tertutup coblos partai, bukan calon legislatif.
Sedangkan, delapan dari sembilan fraksi sisanya lewat pernyataan sikap bersama menyatakan menolak wacana penerapan sistem pemilu tersebut.
Sistem pemilu proporsional daftar tertutup berpeluang diterapkan pada pemilu mendatang, karena proses gugatannya masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Petinggi delapan partai yang telah menyatakan sikap menolak proporsional tertutup menegaskan akan terus mengawal demokrasi Indonesia ke arah yang lebih maju.
Mereka juga mengingatkan KPU bekerja sesuai amanat undang-undang dan tetap independen.Di samping itu, delapan fraksi menilai sistem proporsional terbuka saat ini dinilai bisa mendekatkan rakyat dengan calon wakilnya di parlemen.
Mereka menyatakan rakyat sudah terbiasa berpartisipasi dengan cara demokrasi dengan sistem proporsional terbuka. Delapan partai politik di DPR yang telah menyatakan menolak proporsional tertutup itu yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN, NasDem, PPP, dan PKS.
Lihat Juga : |