Polri: WNI Papua Dibekuk di Filipina Ingin Salurkan Senpi ke KKB

CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2023 16:59 WIB
Ilustrasi. Polri menyebut WNI yang ditangkap atas kepemilikan senpi ilegal di Filipina mengaku mau menyalurkan senjata ke KKB Papua. (maxmann/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri menyebut warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap Kepolisian Filipina Anton Gobay berencana membawa senjata api ilegal ke Papua.

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan Anton mengaku mau menyalurkan senjata api ilegal miliknya untuk mendukung kegiatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"AG mengaku akan membawanya ke Papua untuk mendukung kegiatan organisasi Papua," ujar Krishna kepada CNNIndonesia.com, Rabu (11/1).

Krishna pun menyebut polisi masih mendalami soal penyaluran senjata api oleh Anton. "Iya, benar KKB. Sedang didalami dulu," ucapnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Anton memiliki 12 senjata apil ilegal. Senjata tersebut dibeli oleh Anton dari seseorang penjual senjata ilegal di wilayah Danao City, Provinsi Cebu, Filipina.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim gabungan, Dedi menyebut Anton berhasil membeli 10 senjata laras panjang jenis M4 kaliber 5,56 mm tanpa amunisi senilai 50 ribu Peso.

"Dan dua pucuk senjata api laras pendek jenis Ingram dengan kaliber 9 mm senilai 45 ribu Peso, tanpa amunisi," kata Dedi.

Namun, Dedi tidak menjelaskan lebih lanjut apakah pembelian senjata tersebut sudah dilakukan berulang kali atau tidak.

Ia hanya mengatakan Anton diketahui memiliki istri yang bekerja sebagai perawat dan dua orang anak di wilayah Jayapura.

Sebelumnya, Anton ditangkap di Provinsi Sarangani, pada Sabtu (7/1). Anton ditangkap bersama dua warga Filipina bernama Michael Tino dan Jimmy Desales. Ia ditangkap lantaran tidak dapat menunjukkan bukti sah kepemilikan senjata api kepada otoritas setempat.

Dalam penangkapan itu Polisi Filipina turut menyita barang bukti berupa senjata laras panjang, diantaranya; 10 unit Colt AR-15, sebuah Para Riffle 9mm, 20 buah magasine, dan sepuluh buah senjata yang belum dirakit.

(tsa/tfq/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK