PDIP Buka Suara soal Pidato Megawati Banyak Soroti Peran Perempuan

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto buka suara soal Megawati Soekarnoputri menyoroti tren dan perubahan perempuan di panggung politik.

Megawati menyampaikan itu saat memberi pidato politik di acara hari ulang tahun (HUT) partainya, Selasa kemarin (10/1).

"Itu persepsi dikau. Ada juga yang bikin persepsi ditanya pemimpin masa depan, kan ada kan. 'Nah, aku kan cantik, aku kharismatik, aku pintar',kan gitu. Itu kan jagoannya bu Mega memelesetkan persepsi-persepsi kalian," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Rabu (11/1).

Pacul juga menyoroti sejumlah pihak yang merasa 'tersinggung' dengan pernyataan Megawati soal partai lain mendompleng kadernya untuk dijadikan calon presiden.

Pacul mengatakan pidato Mega itu tidak mengkritik atau menuduh partai siapapun. Ia menyebut tidak ada tuduhan dari Mega terhadap partai lain. Pacul kembali menegaskan bahwa apa yang dipikirkan publik hanya persepsi yang belum tentu benar.

"Kalau ada partai yang kemudian merasa diri ya jangan disalahin," ujar Pacul.

"Jadi ra usah [tidak usah] baperan lah," imbuhnya.

Sebelumnya, kader PDIP Ganjar Pranowo masuk sebagai salah satu kandidat presiden versi berbagai survei. Sejumlah partai juga telah menyatakan kesediaan mendukung Ganjar.

Misalnya, PSI yang telah deklarasi mendukung Ganjar sesaat setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres. Begitu pula PAN yang mengungkap kesediaan mendukung Ganjar di pemilu mendatang.

Sementara itu, ada 14 PPP tingkat provinsi yang mendukung Ganjar menjadi calon presiden. Pengurus PPP daerah itu mengusulkan agar pengurus PPP pusat mengusung Ganjar.