Pencipta lagu "2019 Ganti Presiden" R. Mardi Hardjono alias Sang Alang meninggalkan Partai Gerindra untuk bergabung dengan Partai Demokrat.
Sang Alang berkata keputusan itu diambil karena Gerindra telah bergabung dengan pemerintahan. Dia merasa tak cocok karena punya jiwa mengkritik kebijakan pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya hobi musik. Lirik lagu saya mengkritisi kebijakan. Nah, apa jadinya kalau Gerindra masuk sebagai penentu kebijakan, sedangkan jiwa saya yang bagian dari masyarakat selalu bersuara apa yang jadi masalah di masyarakat?" ungkap Sang Alang kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/1).
Dia mengaku hubungan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto baik-baik saja. Namun, ia merasa tak etis jika tetap mengkritik pemerintah saat Prabowo menjadi bagian dari pemerintah.
Sang Alang memutuskan bergabung dengan Demokrat yang berada di luar pemerintahan. Dia pun berencana ikut pemilihan anggota legislatif (pileg) pada 2024.
"Saya ambil dapil (daerah pemilihan) DIY karena ayah saya kelahiran sana. Saya pernah dibesarkan di sana 15 tahun," ujarnya.
Sebelumnya, Sang Alang menjadi perhatian publik pada Pilpres 2019. Saat itu, ia menciptakan lagu "2019 Ganti Presiden".
Lagu itu ia nyanyikan bersama sejumlah musisi, seperti Fauzi Baadillah dan Ahmad Dhani. Nyanyian tersebut terinspirasi dari gerakan oposisi menjelang Pilpres 2019.
Ia membuat video klip lagu tersebut dengan menyertakan sejumlah tokoh oposisi, seperti Amien Rais, Fadli Zon, dan Mardani Ali Sera.
(dhf/pmg)