Alumni SMA 6 Jakarta melalukan aksi perisakan ataupun perploncoan terhadap adik tingkatnya yang masih duduk di bangku kelas 12. Perpeloncoan terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Peristiwa tersebut bahkan sempat disiarkan secara langsung di akun Instagram @swiss53gangs_. Dalam video terlihat aksi adu jotos antara dua orang, sedangkan beberapa lainnya tiarap.
"Kegiatan pembinaan atau perploncoan yang di mana di sini dilakukan oleh alumni SMA 6 Jakarta yang melibatkan atau yang menjadi peserta adalah adik-adik mereka yang statusnya masih sekolah, kelas 12," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan, Selasa (17/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Nazirwan menyebut setidaknya ada 25 pelajar yang terlibat dalam peristiwa itu. Sejauh ini, sudah ada lima orang yang diamankan dan dimintai keterangan, terdiri dari dua orang alumni dan tiga pelajar.
Berdasarkan video, terlihat sempat terjadi adu jotos. Kata Nazirwan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, aksi itu merupakan sebuah tradisi.
"Kegiatan tersebut sifatnya tradisi, menurut keterangan mereka itu adalah tradisi berupa perebutan jaket dengan konsekuensi begitu jaket tidak didapat, ada di situ aksi-aksi yang mungkin kurang pas atau kurang pantas yaitu berupa namanya switch tampar," tutur dia.
"Artinya bagi yang kalah atau bagi yang tidak berhasil mengambil itu akan kena tamparan, kemudian ada juga sanksinya adalah berupa dioleskan balsem termasuk ada bon cabe yang bisa dioleskan ke punggung bagi mereka yang dinyatakan kalah," sambungnya.
Nazirwan mengatakan tradisi tersebut telah dilakukan sejak tahun 2008. Sejauh ini, lanjut dia, juga belum ada laporan polisi terkait aksi perploncoan tersebut.
Nazirwan menyebut lima orang yang sempat diamankan telah dipulangkan ke orang tua masing-masing dan dikenai wajib lapor.
"Sejauh ini dan setelah kita mintai keterangan mereka yang terlibat dalam aksi kita mintai keterangan, kita periksa, kemudian kita wajib lapor selama proses masih berlangsung," ucap Nazirwan.
(dis/bmw)