Polisi Gelar Rekonstruksi 2 Remaja Makassar Bunuh Bocah demi Ginjal

CNN Indonesia
Selasa, 17 Jan 2023 10:45 WIB
Polisi menggelar rekonstruksi perkara pembunuhan berencana bocah MFS oleh 2 remaja di Mako Brimob Polda Sulsel.
Ilustrasi. Polisi menggelar rekonstruksi perkara pembunuhan berencana bocah MFS oleh 2 remaja di Mako Brimob Polda Sulsel. (iStockphoto/Marccophoto)
Makassar, CNN Indonesia --

Penyidik polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana bocah MFS (11) yang dilakukan tersangka AD (17) dan MF (18) di Mako Brimob Polda Sulawesi Selatan, Selasa (17/1).

"Hari ini penyidik gelar rekonstruksi di Mako Brimob Polda Sulsel," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS kepada CNNIndonesia.com.

Lando menjelaskan rekonstruksi perkara dilakukan untuk mencocokkan keterangan saksi dan tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun mengatakan penyidik akan mempercepat penyelesaian berkas perkara kedua tersangka agar dapat segera diadili.

"Penyidik percepat proses pemberkasan agar bisa cepat disidangkan," ujarnya.

Diberitakan, AD dan MF menculik dan membunuh bocah FS karena berniat menjual organ ginjal korban.

Mereka mengaku mengetahui soal jual-beli organ tubuh manusia dari sebuah situs di internet.

Namun, AD mengaku bingung setelah membunuh korban karena tak mengetahui letak ginjal. Akhirnya, jasad korban dibuang ke kolong jembatan di dekat Waduk Nipah-nipah.

AD dan MF dijerat Pasal 340 KHUPidana tentang pembunuhan berencana dan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Tersangka MF terancam hukuman mati karena usianya sudah masuk kategori orang dewasa.

(mir/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER