KPK Kembali Bantarkan Lukas Enembe, Dirawat di RSPAD

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2023 14:52 WIB
Pengacara Lukas Enembe, Petru Bala Pattyona menyebut dokter RSPAD Gatot Soebroto mengambil darah Lukas Enembe untuk diperiksa lebih lanjut.
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe kembali dibantarkan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pembantaran kepada Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe untuk pemeriksaan kesehatan secara mendalam di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

"Informasi yang kami peroleh dari tim dokter KPK, tersangka LE dibantarkan penahanannya untuk keperluan pemantauan kesehatannya secara mendalam oleh tim medis RSPAD," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (18/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali mengatakan Lukas dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sampai pemeriksaan selesai. Ia menyebut pembantaran dilakukan setelah kemarin Lukas dibawa ke RSPAD untuk kontrol rawat jalan.

"Setelah kemarin dibawa ke RSPAD dalam rangka kontrol rawat jalan dan penambahan obat yang dibutuhkan sebagaimana rekomendasi dokter KPK. Kondisi tersangka sejauh ini stabil," ujarnya.

Menurut Ali, Lukas saat ini bisa berdiri dan jalan ketika dilakukan pemeriksaan dan pemantauan kesehatannya. Ia memastikan KPK memenuhi hak-hak kesehatan tersangka sebagaimana aturan prosedur hukum.

"Kami pastikan pihak keluarga tersangka juga sudah diberitahu soal pembantaran tersebut. Dokter pribadi tersangka LE pun juga diperbolehkan mendampingi supaya dapat melihat langsung kondisi faktual tersangka," katanya.

Pengacara Lukas, Petrus Bala Pattyona membantah KPK yang menyebut kliennya hanya menjalani rawat jalan saat dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto, Selasa (17/1) kemarin.

"Kalau dibilang pergi ambil obat ya kita semua tau lah obat kan bisa digojekin, toh, apotek bisa kirim, jadi kalau Pak Lukas ambil obat kan lucu juga penjelasan Jubir KPK ini," ujar Petrus di Gedung KPK, Rabu (18/1).

Petrus mengklaim Lukas kembali dilarikan ke RSPAD lantaran kedua kakinya bengkak. Menurutnya, dokter juga mengambil darah Lukas untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kemarin Jubir KPK menyatakan bahwa pak Lukas ke RS untuk ambil obat dan konsultasi kami perlu bantah karena kemarin Pak Lukas ke RS itu kedua kakinya bengkak," ujarnya.

"Ternyata Pak Lukas diambil darahnya lalu kembali ke sini setelah diambil darahnya, hasil laboratorium itu menyimpulkan bahwa Pak Lukas harus dirawat maka jam sembilan (malam) dibawa lagi ke sana," kata Petrus menambahkan.

Pengacara Lukas lainnya, Emanuel Herdyanto menyebut pihaknya telah menerima surat pemberitahuan pembantaran Lukas di RSPAD Gatot Soebroto.

"Bapak Lukas Enembe dirawat di Ruang Kartika II RSPAD, saya dapat pemberitahuan Surat Pemberitahuan Pembantaran tersebut pada 21.00 WIB," kata Emanuel.

Emanuel mengaku tak tahu sampai kapan Lukas akan dirawat di RSPAD. Menurutnya, surat pemberitahuan KPK hanya tertulis dirawat inap mulai tanggal 17 Januari 2023.

"Yang mengetahui kondisi kesehatan Bapak Lukas Enembe itu adalah dokter, sekarang dinyatakan perlu dirawat inap, jadi memang Bapak Lukas Enembe sedang sakit dan perlu dirawat di rumah sakit," jelas dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan lembaga antirasuah agar dokter pribadi Lukas, Anton Mote diizinkan bertemu dan melakukan pemeriksaan.

"Dari pihak KPK, sudah memperbolehkan dokter pribadi untuk menjenguk, hanya harus terlebih dahulu melayangkan surat permohonan bertemu ke KPK," ujarnya.

Lukas kemarin kembali dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka.

Sementara itu Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan Lukas tak perlu berobat keluar negeri. Alex menyebut fasilitas kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta cukup memadai untuk pengobatan yang bersangkutan.

"Penyakit yang bersangkutan bisa diatasi (di RSPAD). Jadi, enggak perlu berobat ke luar negeri," kata Alexander Marwata di Jakarta, Selasa (17/1).

(psr/mnf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER