Deret Fakta Terbaru Serial Killer Wowon Cs di Bekasi-Cianjur
Polda Metro Jaya membeberkan sejumlah fakta atau temuan baru terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon cs.
Total ada sembilan korban tewas dalam kasus ini yang ditemukan di Bekasi, Cianjur, hingga Garut. Mereka adalah Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, Riswandi, Halimah, Bayu, Wiwin, Noneng, Farida, serta Siti.
Dari hasil penyelidikan, motif para tersangka melakukan serangkaian pembunuhan ini adalah untuk menguasai harta korban dan menutupi aksi kejahatan.
Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus melakukan proses penyelidikan guna mengusut serial killer Wowon cs ini secara tuntas.
CNNIndonsesia.com telah merangkum sejumlah temuan terbaru dalam kasus pembunuhan berantai ini, sebagai berikut:
1. Wowon perintahkan mertua dorong Siti ke laut
Identitas korban tewas yang dikubur di Garut terungkap bernama Siti. Ia merupakan seorang TKW yang menjadi korban penipuan aksi penggandaan uang.
Siti kemudian menjadi sasaran pembunuhan karena menagih janji penggandaan uang ke Wowon cs. Saat ditanya soal janji itu, Wowon meminta Siti untuk mengambilnya ke Mataram, NTB.
Wowon pun memerintahkan Noneng yang merupakan mertuanya untuk mengantar Siti. Dia sekaligus memberikan instruksi kepada Noneng agar mendorong Siti ke laut.
"(Yang membunuh Siti) Noneng, karena diperintah oleh Wowon, dia mendorong Siti ke laut di Surabaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (20/1).
2. Wowon punya 6 istri, 3 orang tewas dibunuh
Muncul fakta baru bahwa tersangka Wowon memiliki enam orang istri. Dari informasi yang dihimpun, identitas keenam istri Wowon yakni Wiwin, Ende, Heni, Iis, Maemunah, serta Halimah.
Dari keenam istri itu, tiga di antaranya tewas di tangan para tersangka serial killer ini. Pertama, adalah Wiwin yang kerangka tulangnya ditemukan dalam lubang di sebuah rumah di Cianjur.
Kedua, adalah Maemunah yang tewas karena diracun di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Terakhir adalah Halimah yang dibunuh di Cianjur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Halimah ternyata merupakan ibu Maemunah. Sebelum menikahi Maemunah, Wowon lebih dulu menikah dengan Halimah.
3. Kumpulkan uang Rp1 miliar dari para TKW
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan aliran uang sebesar Rp1 miliar. Uang ini berasal dari para TKW yang ditipu oleh tersangka dengan modus penggandaan uang.
"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp1 miliar," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (20/1).
"Dede ini yang menghimpun dana dari sejumlah TKW," sambungnya.
Polisi masih mendalami ada berapa TKW yang mentransfer uang-uang tersebut. Namun, uang itu ditransfer secara berkala setiap bulan ke rekening itu sejak April 2019.
Dede diduga hanya sekadar menjadi pihak penampung uang tersebut. Sebab, kartu ATM dari rekening itu dipegang oleh tersangka Wowon.